Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara soal diberikannya Kartu Kuning Kaldera Danau Toba oleh UNESCO Global Geopark yang menjadi salah satu issue Pariwisata untuk kita Semua.
Dengan diberikannya Kartu Kuning kaldera Danau Toba, Sandiaga Uno mengatakan “ini Wake-up Call untuk kita semua dan Kemenparekraf akan melakukan langkah-langkah dengan segera agar bisa dilakukan Keberlanjutan Status Geopark Kaldera Danau Toba”.
Redaksi Ebataknews.com memberikan pertanyaan secara Hybrid dalam acara “Weekly Brief With Sandia Uno “pada Menparekraf Sandiaga Uno “Bagaimana Tanggapan Kemenparekraf dengan diberikan nya Kartu kuning kaldera Danau Toba oleh UNESCO Global Geopark dan Langkah-langkah apa yang akan dilakukan Kemenparekraf untuk mengoptimasi keberlanjutan Geopark Caldera Danau Toba” pada Senin (11/9/2023).
Penetapan sanksi atas diberikan Kartu Kuning Kaldera Danau Toba oleh UNESCO Global Geopark disebabkan antara lain Organisasi badan pengelola tidak berjalan dengan baik.
Keputusan memberikan kartu kuning kepada Kaldera Toba diumumkan oleh UNESCO melalui laman resmi unesco.org. Pengumuman itu merupakan hasil validasi ulang Geopark Kaldera Toba yang dilakukan tim asesor UNESCO pada 31 Juli–4 Agustus lalu.
Diketahui kartu Kuning Kaldera Danau Toba diberi waktu dua tahun untuk perbaikan agar keanggotaannya di UNESCO Global Geopark bisa diperpanjang lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.
