Iklan

Menparekraf Beri Bantuan DPUP Untuk Lima Desa Wisata di Jawa Timur

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan Bantuan DPUP berupa dana Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) bagi lima desa wisata di Jawa Timur.

Menparekraf Sandiaga saat menghadiri penyerahan bantuan DPUP di Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur mengatakan, DPUP merupakan program tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 dan 2022.

Kelima desa wisata yang menerima bantuan DPUP di Provinsi Jawa Timur adalah pertama Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong Kabupaten Mojokerto, kedua Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar, ketiga Desa Wisata Kampung Blekok Kabupaten Situbondo, keempat Desa Wisata Sanankerto Kabupaten Malang, dan kelima Desa Wisata Taman Sari Kabupaten Banyuwangi.

bantuan DPUP
Sandiaga Uno menyerahkan Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) bagi lina desa wisata di Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa pihak salah satunya OJK, untuk memberikan pelatihan keuangan, setelah itu kita berikan bantuan Dana Pendukungan Usaha Pariwisata. Ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan pengembangan SDM di desa-desa wisata,” katanya.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, kegiatan peningkatan literasi keuangan bagi usaha pariwisata dan ekonomi kreatif juga dilakukan sebagai salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata agar dapat merencanakan dan mencatat keuangan usaha dengan lebih baik.

Pada akhirnya usaha mereka siap untuk dipertemukan hingga mendapatkan permodalan dari lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan.

“Kami juga berharap, bantuan DPUP yang diberikan berupa dana uang untuk pembelian peralatan pendukung produksi usaha parekraf dan pemberian pemahaman tentang literasi keuangan,” katanya.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan, setiap desa terpilih tentu memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing, dengan mengandalkan potensi desa berbasis budaya, berbasis alam, berbasis buatan ataupun mengombinasikannya.

“Melalui bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan desa wisata serta dapat berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian desa. Literasi keuangan juga menjadi fokus agar dana yang diberikan dapat dikelola dengan efektif,” ujar Hayun.

Masing-masing desa menerima bantuan DPUP dana dengan nominal rata-rata sebesar Rp120 juta per desa serta pelatihan literasi keuangan.

“Saya juga mengapresiasi Desa Wisata Ketapanrame di Mojokerto yang mampu menjadi Desa Wisata Terfavorit di Indonesia dalam ajang ADWI 2023,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini