Iklan

Baliho Ganjar Dicopot Di Siantar ,Aparat Tidak Netral

Sebuah unggahan Video berisi aparat diduga mencopot Spanduk atau Baliho Ganjar dicopot di Siantar, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md kembali viral di media sosial. Pencopotan baliho itu disebut terjadi di Pematang Siantar, Sumatera Utara,Sabtu (11/11/2023).

Perihal Baliho Ganjar dicopot di Siantar menuai kritikan dari berbagai pihak dan masyarakat ,Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menegaskan agar semua aparat hukum harus nertral dalam Pemilu. “Aparat harus menjalankan tugas, diberi kewenangan maka aparat harus netral,” kata Mardiono di kawasan Ancol, Sabtu (11/11/2023).

Senada dengan Mardiono,soal Baliho Ganjar di copot di Siantar,Jubir DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyebut pihaknya sejak awal sudah khawatir akan ketidaknetralan aparat di Pilpres.

“Itu yang kita khawatirkan sejak awal, keterlibatan aparat pemerintahan maupun aparat penegak hukum dalam Pilpres 2024,” kata Awiek.

Awiek mengingatkan, aparat yang tidak netral atau memihak salah satu paslon pemilu akan memancing kerusuhan atau gesekan di masyarakat.

Perihal Baliho Ganjar dicopot di Siantar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang membenarkan pencopotan baliho tersebut. Ia menyebut tak hanya spanduk bacapres, spanduk-spanduk parpol juga ikut dicabut pihaknya.

Sebelumnya Ganjar dijadwalkan berkunjung ke Pematangsiantar pada Sabtu. Namun pagi menjelang kedatangan Ganjar, Satpol PP Pematang Siantar melakukan pencopotan spanduk Sang Capres PDIP yang dipasang di seputaran kota.

Kejadian tersebut menjadi viral, setelah unggahan video berisi aksi Satpol PP Pematangsiantar mencopot spanduk beredar di media sosial. Beberapa anggota Satpol PP melepaskan spanduk, dan memasukkan ke dalam bak truk bernomor polisi dinas BK 8130 W.

Aksi Baliho ganjar dicopot tersebut langsung mengundang reaksi masyarakat, yang menganggap tindakan tersebut tidak adil. Saat spanduk Ganjar dicopoti, di Siantar,alat peraga yang memuat gambar Capres lain dan milik PSI dibiarkan ada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses