Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI akan berlangsung secara Hikmat dan Sederhana. Kepastian itu disampaikan Juru bicara Vatikan Matteo Bruni yang mengatakan pemakaman Paus Benediktus akan berlangsung sederhana, Hikmat dan tenang, seperti dikutip dari Reuters. Hal itu mengikuti keinginan Paus Benediktus.
Paus Fransiskus akan memmimpim pemakaman Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan disemayamkan sementara pada biara kecil di Vatikan. Tak ada kunjungan resmi untuk melihat jenazah atau doa umum yang akan diadakan hingga Senin (2/1) dini hari.
Jenazah Paus Benediktus kemudian akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus. Di sana, masyarakat dapat melihat jenazah dari pukul 09.00 hingga 19.00 waktu setempat pada 2-4 Januari 2023.
Pemakaman Paus Benediktus bakal diadakan pada Kamis, 5 Januari 2023 di lapangan Santo Petrus depan Basilika,Vatikan Upacara akan dimulai pukul 9.30 pagi (08.30 GMT) Paus Fransiskus akan Memimpin upacara pemakaman Paus Benediktus XVI.
Setelah upacara, jenazah Paus Benediktus akan dibawa kembali ke dalam Basilika Santo Petrus.
Diberitakan sebelumnya, Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun, pada Sabtu (31/12).
Hari ini Kami mempercayakan Kepada Bunda Maria Tercinta,Paus Emeritus Benediktus XVI agar ia dapat menemaninya dalam perjalanan dari Dunia ini menuju Tuhan,katanya saat itu.
Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Benediktus XVI untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, seorang paus yang tengah menjabat akan memimpin pemakaman pendahulunya minggu depan, dengan Paus Francis memimpin upacara dengan Hikmat dan sederhana untuk Benediktus XVI , yang meninggal pada hari Sabtu kemarin.
Pada Minggu (1/1/2023), Paus Fransiskus berdoa untuk perjalanan Paus Benediktus ke Surga pada misa khusus hari Tahun Baru.
Hari ini kami mempercayakan kepada Bunda Maria tercinta, Paus Emeritus Benediktus XVI, agar ia dapat menemaninya dalam perjalanan dari dunia ini menuju Tuhan,” katanya saat itu.
“Dengan baik kita mengingat orangnya, begitu mulia, begitu baik. Dan di dalam hati kita merasakan rasa terima kasih yang begitu besar, terima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya hadiah kepada Gereja dan dunia,” kata Paus Fransiskus.