KPU Catat 71 Orang Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Sakit

Hari ini pemerintah, KPU, Bawaslu ,mengadakan rapat koordinasi membahas perlindungan dan santunan petugas pemilu yaitu PPK, PPS, KPPS serta Linmas yang meninggal dan sakit.

Menurut monitoring data Ketua KPU Hasyim Asy’ari per 14 Februari sampai 18 Februari 2024, petugas pemilu badan Adhoc yaitu petugas PPK, PPS, KPPS dan Linmas yang meninggal dunia ada 71 orang dan jumlah petugas pemilu yang sakit ada 4567 orang.

Diduga kelelahan, seorang ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara, KPPS Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara meninggal dunia setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara, Senin (19/02) dini hari.

Tidak hanya anggota yang meninggal dunia, tercatat ada 4.567 orang yang sakit. Adapun perinciannya sebagai berikut, di tingkat kecamatan atau PPK 136 orang, di tingkat PPS desa/kelurahan ada 696 orang.

Kemudian anggota KPPS di tingkat TPS yang sakit ada 3.371 orang dan terakhir untuk linmas ada 364 orang.

Sementara itu, dalam konferensi pers terkait petugas Pemilu 2024 yang mengalami sakit dan meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya turut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko,Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

kemudian Menteri Dalam Negeri dan Plt Menko Polhukam Tito Karnavian, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dan anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda. Dalam kesempatan ini seluruhnya turut berbelasungkawa atas meninggalnya para petugas penyelenggara Pemilu 2024.