Iklan

Banjir Bandang Menerjang Desa Lawe Tua Di Aceh Tenggara

Banjir bandang kembali menerjang berbagai desa di Aceh Tenggara, material batu dan lumpur serta kayu yang dibawa oleh air banjir menerjang rumah-rumah penduduk,Aceh Tenggara ,Selasa (21/11/2023)

Banjir bandang kali ini banyak membawa batu dan lumpur serta kayu gelondongan sisa dari penebangan pohon di gunung oleh masyarakat dan oknum-oknum tertentu bertahun-tahun yang lalu.

Hari Selasa sekitar pukul 03.00 WIB, giliran masyarakat desa Lawe Tua Persatuan dan Lawe Tua Makmur yang dipaksa banjir harus bangun dari tidur malamnya untuk mencari tempat perlindungan agar selamat dari terjangan bencana banjir bandang.

Berdasarkan keterangan dari masyarakat desa bahwa penebangan pohon di gunung sudah terjadi sejak puluhan tahun silam. Sehingga dampaknya sekarang ini masyarakat semakin sering mengalami bencana alam berupa banjir bandang terutama apabila musim hujan tiba.

Material batu dan lumpur serta kayu yang dibawa oleh air banjir menerjang rumah-rumah penduduk bahkan sampai menutupi jalan besar lintas Kutacane-Medan yang mengakibatkan tidak ada satupun kendaraan yang dapat melintas.

Truk-truk barang, truk tangki BBM Pertamina, truk tangki LPG terlihat terhenti di sepanjang jalan. Bahkan banyak murid tidak bisa pergi ke sekolah karena pengangkutan umum tidak ada beroperasi.

Hingga hari ketiga pasca banjir bandang kerjasama pihak kecamatan dan desa, Koramil 0108-01/Lawe Sigala-gala, Polsek Lawe Sigala-gala, Kompi Senapan-A Yonif RK 114/SM, Dinas Perhubungan, beserta masyarakat bekerja keras memberikan bantuan tenaga untuk mengatasi dampak banjir bandang.

Posko Bencana dari desa dan Posko Kesehatan dari UPTD Puskesmas Perawatan Lawe Sigalagala didirikan di depan rumah kepala desa Lawe Tua Persatuan.

Sementara itu bantuan dari dinas terkait baik berupa tenda pengungsian dan dapur umum belum disediakan di lokasi bencana.

Banjir bandang

Pantauan awak media di posko bencana desa Lawe Tua Makmur jumlah bantuan yang diterima masih relatif sedikit. Adapun itu dari perorangan berupa mie instan, air minum, serta nasi bungkus.

Sampai hari ketiga (Kamis) setelah banjir bandang terjadi, pengerukan alur sungai dan pembersihan jembatan serta jalan raya masih terus dikerjakan dengan memakai peralatan satu unit eskavator dan satu unit backhoe loader. Sehingga hari ini juga jalan raya sudah dapat dilalui kendaraan lagi.

Menurut keterangan penghulu kute Lawe Tua Persatuan, Masto Suparman.
Korban terdampak banjir bandang pada 21 Nopember 2023, desa Lawe Tua Persatuan, kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara.Adalah sebagai berikut:
Kategori rusak berat:6
Kategori rusak sedang:4
Kategori rusak ringan: 13
Total=23 KK

Diketahui sebelumnya pada Tahun 2017 banjir bandang sudah pernah meluluhlantakkan desa ini.(JPS)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini