Iklan

Dana 14,52 Triliun untuk Pemanfaatan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) telah menyiapkan anggaran Rp 14,52 triliun untuk pendanaan lingkungan hidup berkelanjutan.

Langkah BPDLH untuk menyediakan pendanaan lingkungan hidup berkelanjutan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya kerusakan lingkungan betul-betul kelihatan dan sangat nyata.
Hal tersebut diamini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPDLH Tahun 2022 di Gedung Maramis, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

“Kerusakan lingkungan telah banyak mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan musibah lainnya,” ucap Presiden dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Jokowi menekankan agar dana tersebut digunakan untuk dua fokus utama,yakni mengatasi masalah sampah dan Perbaikan hutan mangrove.

Di samping itu, kata Jokowi, perubahan iklim dunia telah pula mengakibatkan musim yang tidak menentu, perubahan suhu yang dirasakan, dan kenaikan permukaan air laut.
“Oleh karena itu adanya BPDLH ini harus betul-betul kita arahkan pada kegiatan yang ril, kegiatan yang nyata, yang berkaitan dengan lingkungan hidup,”

Pemfokusan itu, kata Jokowi, diperlukan karena sudah terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan, mulai dari urusan sampah, konservasi fauna, konservasi flora, rehabilitasi mangrove, dan lainnya.

Dalam Rakernas Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, sampai saat ini dana BPDLH yang sudah terkumpul mencapai 968,6 juta dolar AS atau Rp 14,52 triliun.
Uang tersebut bersumber dari dana reboisasi kehutanan, Global enviroment Facility, Bank Dunia, ford Fondation dan sebagainya.

“BPDLH dapat menjembatani hasil Climate Change Conference (COP 27) dan juga dari hasil KTT G20 di Bali,” katanya.
Airlangga menjelaskan, pemerintah sejak 2019 telah membentuk BPDLH. Fungsinya sebagai pembiayaan untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dananya dapat dimanfaatkan berbagai pihak.

Sebagai informasi, Rakernas BPDLH Tahun 2022 dengan tajuk Penguatan Aksi Bersama untuk Pendanaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, dilaksanakan selama dua hari.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Selain itu, turut hadir pula dalam acara tersebut adalah Duta Besar Norwegia untuk Republik Indonesia Rut Kruger Giverin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini