Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan sejumlah daerah di Indonesia terpantau mengalami kebakaran lahan dan hutan, Hutan Haranggaol Terbakar di sejumlah titik,di daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Hutan Haranggaol Terbakar Sejak Rabu malam hingga Kamis (3/8/2023) sore, terpantau di tujuh titik api di wilayah Simalungun dan lebih 15 hektare kawasan hutan di areal kawasan perbukitan Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horizon terbakar.
Kebetulan saat itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy dan sejumlah pimpinan OPD lingkungan Pemkab Simalungun, tengah memantau perbaikan jalan.
Secara spontan dengan mengendarai sepeda motor Bupati Radiapoh langsung berangkat dari Simpang Salbe (Tigaras) menuju Haranggaol Horison.
Bupati Radiapoh Sinaga pun meninjau langsung lokasi hutan haranggaol terbakar dan berinteraksi dengan warga sekitar untuk mengetahui asal mula munculnya api.
Radiapoh juga mengimbau, agar masyarakat yang bermukim di lereng bukit dan kawasan hutan untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membakar sampah pada musim kemarau seperti ini, tidak merokok di sembarang tempat, karena dapat memicu kebakaran di kawasan hutan.
“Kita menyiagakan dua unit Damkar di lokasi ini, guna mendukung pemadaman api bersama dengan petugas dan relawan dari penduduk sekitar yang akan ikut dalam upaya pemadaman api. Namun saya berharap, agar masyarakat juga dapat lebih berhati hati, tidak membakar sampah ataupun membakar benda benda yang dapat memicu kebakaran di kawasan hutan,” sebut Radiapoh.
“Menurut masyarakat bahwa kebakaran terjadi pada malam hari,” kata Radiapoh.
Radiapoh memerintahkan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) agar menetap di sana untuk segera memadamkan api sehingga tak meluas ke areal lainnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keasrian hutan.
Sebab keberadaan fungsi hutan di Danau Toba adalah hal yang tak bisa dipisahkan.
“Mari sama-sama menjaga hutan kita agar tetap lestari dan asri. Karena hutan juga salah satu sumber air Danau Toba,” ucapnya.
Hingga kini masih menunggu kronologis Hutan haranggaol terbakar, serta luas sebaran hutan dan tindak lanjut dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) II Pematang Siantar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.
