Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem Geopark Ramang-Ramang di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang saat ini menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).
Sandiaga Uno mengatakan Geopark Ramang-Ramang harus terus jangan sampai dapat kartu kuning,saat usai menghadiri Leadership Camp Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/11/2023)
Ia menjelaskan Kemenparekraf terus mendorong ekonomi hijau yang akan membawa Indonesia menuju pada kondisi sejahtera ,adil dan makmur.
“Kita harus menjaga jangan sampai Ramang-Ramang mendapat kartu kuning karena lalai pada upaya pelestarian, tadi saya mengajak dan menggugah agar mahasiswa terlibat dalam menjaga ekosistem UNESCO Global Geopark,” ujarnya.
Menparekraf mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga potensi pariwisata di daerahnya. Sebab pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
“Ada partisipasi dari masyarakat dalam literasi terhadap geopark Ramang-Ramang itu sendiri untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tapi mengelola sampah secara berkelanjutan dan menggunakan energi baru terbarukan,” katanya.
Menparekraf menjadi pembicara di acara ICMI dengan tema dialog cendekiawan pengembangan Indonesia Timur untuk melahirkan banyak konsep dan gagasan.
“Terima kasih ICMI yang terus memberikan kontribusi. Kemenparekraf terus mendorong ekonomi hijau yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya Geopark Kaldera Toba mendapatkan peringatan dari UGGp UNESCO melalui laman resmi unesco.org. Pengumuman itu merupakan hasil validasi ulang Geopark Kaldera Toba yang dilakukan tim asesor UNESCO pada 31 Juli–4 Agustus lalu.