Iklan

Kemenparekraf Dukung “Sound Healing ” untuk Kesehatan Jiwa

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung pelaksanaan “Sound Healing Sebagai Wellness Alternatif di Indonesia” yang akan berlangsung pada 24 Juli 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, bertepatan dengan “International Self-care Day”.

“Saya sangat mengapresiasi sound healing sebagai wellnes alternatif di Indonesia. Waktu di Jakarta (menjabat sebagai Wagub DKI) kita pernah membuat studi dan kita menemukan bahwa 20 persen dari populasi Jakarta in some sort of mental health issue,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Sound Healing
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit dalam dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Sound healing disebut sebagai terapi musik yang bertujuan untuk membantu menenangkan pikiran sehingga dapat membantu pasien yang sedang mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Terapi biasanya menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gamelan, suling, dan lainnya. Namun juga bisa musik instrumental.

Pada 2023, Kemenparekraf menetapkan kategori daya tarik “Mental, Healing & Spirituality” untuk wisata kebugaran, yang menawarkan pengalaman kesehatan mental, penyembuhan non-medis, serta kegiatan spiritual dan mindfulnes.

Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional – RS Marzoeki Mahdi, Dr.dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ, menjelaskan betapa pentingnya kesehatan jiwa (mental health). Bahwa sampai saat ini masih sangat relevan jika dikatakan tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa.

Sangat fundamental bagaimana seorang manusia harus punya kompetensi. Artinya memiliki kemampuan untuk berfikir, merasa, berperilaku, berinteraksi dengan orang lain, menikmati hidup, menikmati pariwisata, dan lainnya.

“Itu semua sangat fundamental (untuk kita) punya kesehatan mental,” kata Nova.

Lebih lanjut Noriyu, sapaan akrab Nova, mengatakan dalam sound healing, diyakini bahwa melalui suara akan bisa ikut menentukan intervensi yang terbaik untuk early psychosis (fase awal penyakit).

“Jadi daripada menunggu seseorang sudah gangguan jiwa berat, akan lebih baik kalau kita melakukan early intervention, dan salah satunya menggunakan (terapi) suara,” ujar Noriyu.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Drg. Vensya Sitohang, M. Epid, mengungkapkan berdasarkan data, tingkat usia remaja dan dewasa muda adalah kelompok yang paling rentan mengalami masalah kesehatan jiwa. Urutan kedua dari 10 penyakit yang menyebabkan disabilitas.

“Padahal masalah kesehatan jiwa ini bisa dicegah,” ujar Vensya.

Kementerian Kesehatan sebagai regulator dari kesehatan jiwa sangat mendukung topik ini sebagai tindakan promotif dan preventif. Indonesia sebagai negara tujuan destinasi wellness tourism, sangat tepat mengambil topik sound healing dan memperkaya psycho therapy yang sudah dilakukan Indonesia.

“Kekayaan budaya kita cukup banyak yang perlu kita gali dan tentunya kita perkenalkan secara luas kepada negara-negara lain untuk tujuan yang sama dengan sound healing. Ada gamelan, angklung, di setiap daerah sepertinya ada (alat musik), dan nanti tentunya ini sebagai pelengkap dan melengkapi semakin banyaknya psycho therapy yang sudah ada,” ujar Vensya.

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit, mengatakan pada pelaksanaan sound healing nanti akan mengundang peserta 30 persen karyawan Kemenparekraf, kemudian 70 persen adalah gabungan dari Pemda DKI Jakarta, akademisi, asosiasi, komunitas olahraga, institusi kesehatan, termasuk institusi pendidikan di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Kegiatan ini sekaligus dapat mempromosikan wisata wellness dan mengimplementasikan #SehatdanBugarDiIndonesiaAja”, ujar Itok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini