Aceh Tenggara,Selasa, 28 Oktober 2025, Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Cabang Khusus Aceh Tenggara menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang berlangsung dengan sangat meriah. Acara ini diadakan di Lapangan Gereja GPDI Filadelfia Lawe Desky dan dihadiri oleh para pendeta, jemaat gereja, dan tamu undangan dari seluruh denominasi gereja yang ada di Aceh Tenggara. Juga terlihat hadir yang mewakili dari beberapa organisasi kekristenan sebagai mitra organisasi API, serta anggota DPRK Aceh Tenggara Ronald Halomoan Sihombing.
Tema Kesatuan dan Persatuan
KKR ini mengambil tema kesatuan dan persatuan, dengan penyampaian Firman Tuhan oleh Pdt. Rusman Tambunan, S.Th., yang mengutip ayat dari kitab Yohanes 17:22. “Aku sudah memberikan kepada mereka kuasa dan kemuliaan yang sudah Engkau serahkan kepada-Ku. Aku memberikannya supaya mereka tetap bersatu, sama seperti Kita selalu bersatu.”
Sukses dan Antusiasme
Acara ini berlangsung dengan tentram dan damai, dengan para peserta yang sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan ibadah. Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Cabang Khusus Aceh Tenggara, Pdt. Drs. Indos Batubara, MA, menyatakan bahwa keberadaan organisasi API di Aceh Tenggara bertujuan untuk terwujudnya persatuan dan kesatuan para pendeta dan pelayan gereja. Untuk itu API selalu siap untuk menjadi pelopor dan “mendobrak tembok-tembok pemisah” yang menghalangi kesatuan dan persatuan. Dalam kesempatan itu, ketua cabang khusus API Aceh Tenggara menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik dana, tenaga, pikiran, dan peralatan. Secara khusus, menyatakan terima kasih kepada ketua Yayasan Anugerah Indonesia Bersinar ibu Abigail Tiurma Ida, S.Pd., MS. yang telah turut membantu dana KKR.
Bakti Sosial
Sebelumnya, Asosiasi Pendeta Indonesia Cabang Aceh Tenggara telah melakukan bakti sosial berupa pemberian paket sembako dan uang buat masyarakat yang terdampak kebakaran di desa Gaya Jaya, Kecamatan Lawe Sigala-gala.
Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat
Penyelenggara Bimas Kristen Aceh Tenggara, Baginda Maruli Tua Sirait, SE, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan tetap mendukung setiap kegiatan kerohanian yang bertujuan untuk menciptakan kesatuan dan persatuan di antara para pendeta dan umat Kristiani di Aceh Tenggara.
Partisipasi Aktif Kaum Muda
Acara KKR ini juga dimeriahkan oleh kaum muda, dengan jumlah peserta yang hadir diperkirakan sekitar 600 orang. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi umat Tuhan di Aceh Tenggara untuk membangun dan mendukung program pemerintah Aceh Tenggara.
(J.Sinaga)