Intensitas curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara menyebabkan longsor di Simangulampe di kawasan Desa Simangulampe Bakkara, Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12/2023) tengah malam.
Informasi Longsor akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di Simangulampe menimbun rumah warga di Kecamatan Bakti Raja sedikitnya 14 rumah tertimbun dan 12 orang masih dinyatakan hilang.
Longsor di Simangulampe mengakibatkan material batu dan lumpur dari lereng perbukitan meratakan rumah warga di Desa Simangulampe, Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), sekitar pukul 21.30 WIB, meratakan puluhan rumah warga di desa itu. Hingga, Sabtu (2/12) pagi, 12 warga dinyatakan hilang.
“Dari hasil komunikasi kami tadi malam, setelah dilakukan pendataan, ada 12 orang yang belum ditemukan dan belum kita ketahui nasibnya,” kata Camat Baktiraja, Sanggam Lumban Gaol saat berada di lokasi bencana.
Disebutkan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan tim SAR gabungan dan warga sekitar, saat ini fokus untuk melakukan pencarian warga yang hilang. Sedangkan warga yang berhasil menyelamatkan diri, saat ini telah dievakuasi ke Desa Sinambela tak jauh dari lokasi bencana.
“Sampai saat ini, warga yang berhasil selamat sudah kita evakuasi ke Kantor Camat dan Aula Gereja HKBP di Desa Sinambela. Jumlahnya belum kita data. Jumlah rumah yang hancur juga belum kita data. Kita masih fokus untuk mencari warga yang hilang,” kata Sanggam.
sejumlah alat berat milik Pemkab Humbahas sudah berada di lokasi bencana untuk mengangkut material batu-batu besar yang meratakan bangunan rumah warga dan menutup badan jalan menuju lokasi objek wisata Aek Sipangolu.
Berikut beberapa korban yang rumah nya rata dengan batu adalah milik Ramses Simanullang, Marlon Simanullang, Poskesdes, A.Sogun Simanullang, Danni Situmorang, Desman Sihombing, Lasro Simanullang, Hotel dan Homstey, Lambok Simanullang (kepala desa), Sekolah SD, Op. Rolando Simanullang, T. Sinaga, A.Parasian Sinaga, dan Rapael Simanullang.
Korban hilang Longsor di Simangulampe dalam pendataan sementara adalah Desman Sihombing, Anak Si Laban 2 orang, Karyawan Senior hotel 4 Orang, Op Rolando, Op. Epa. 9 Orang yang hilang ini diduga tertimbun oleh bebatuan longsor dan tidak sempat menyelamatkan diri saat kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.
