Seorang mahasiswi Universitas Simalungun (USI) Pematang Siantar, Tantri Tanjung, ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah jurang di Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara,Sabtu (15/7/2023).
Sebelum Mahasiswi USI ditemukan tak bernyawa, korban yang merupakan warga Kabupaten Simalungun ini sempat dilaporkan hilang sejak Senin (10/7/2023) lalu. Pihak keluarga korban sudah melakukan pencarian dengan menyampaikan informasi orang hilang ini di media sosial (medsos) kemudian menjadi Viral di medsos sejak Jumat (14/7/2023).
Terduga Pelaku Arya Lesmana (21) warga rambung merah Kec Siantar Kabupaten simalungun,ditangkap dipabrik tahu rambung merah.
Tertangkapnya Arya setelah seorang pihak keluarga melihat sepeda motor milik korban mahasisi USI yang digunakan Arya masuk kedalam pabrik tahu.
“Anak kami sudah lima hari belum dapat kabar dan belum bisa dihubungi anak kami, terakhir terlacak melalui CCTV di kampus Universitas Simalungun/USI Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor,” bunyi pesan info orang hilang seperti dilihat, Sabtu siang.
Hal yang ditakutkan keluarga korban akhirnya terjadi, Sabtu pagi tadi, mahasiswi USI Program Studi Manajemen ini ditemukan sudah jadi mayat, tergeletak dalam jurang di kawasan Dolok Merawan.
Sontak saja, penemuan mayat mahasiswi USI ini menggegerkan warga sekitar yang kemudian mengerumuni lokasi kejadian. Pihak kepolisian Polsek Bangun yang mengamankan pelaku,kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban dari dalam jurang.
Pihak keluarga menduga kalau korban meninggal karena dibunuh. Oleh sebab itu, mereka meminta aparat penegak hukum menghukum pelaku seberat-beratnya.
“Harapan keluarga kepada pelakunya hukum seberat-beratnya. Kalau bisa nyawa balas nyawa,” tukas keluarga korban.
Terkait pelaku yang disebut orang yang dikenali korban, pihak keluarga enggan berkomentar banyak.
Kalau siapa pelakunya, polisi yang memproses. Ini kami sedang berada di rumah sakit untuk autopsi,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
Terkait dengan dugaan penyebab korban tewas karena dibunuh, Agus menjelaskan pihaknya masih dalam proses penyelidikan terkait hal tersebut.
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk diautopsi,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.