Iklan

Melalui Klingking Fun 2024 ,Kemenparekraf Dukung Pesta Diskon Tingkatkan Partisipasi dalam Pemilu

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh pelaksanaan program Klingking Fun yang diinisiasi oleh Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sandiaga Uno mengatakan, program ini Klingking Fun 2024 ini sebelumnya pernah dilaksanakan pada masa Pemilu 2019, menghadirkan diskon belanja dalam jumlah besar bagi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara, Program ini diluncurkan di sela-sela “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Kali ini, dalam Klingking Fun 2024, diskon tersebut juga berlaku di hotel, restoran, dan di tempat-tempat rekreasi.

“Mudah-mudahan (program) ini bisa mengangkat konsumsi (masyarakat). Karena ekonomi kita di-drive oleh konsumsi,” kata Sandiaga.

Klingking Fun
Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan program Klingking Fun untuk meningkatkan minat masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah, menambahkan, Kemenparekraf mendukung penuh terhadap program yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu 2024, yaitu pada 14 Februari 2024.

Dukungan Program Klingking Fun ini merupakan bagian dari upaya Kemenparekraf menyukseskan pesta demokrasi sekali dalam lima tahun seiring upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Ini sejalan dengan imbauan KPU, kita sudah mengeluarkan yang mengimbau seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam Pemilu dan ini pesta demokrasi lima tahun sekali. Jadi yang namanya pesta harus happy dengan Klingking Fun,” kata Syaifullah.

Sementara itu, Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani menambahkan, program ini selain untuk menekan angka pemilih golput (golongan putih) yang ternyata mencapai 18 persen, juga terbukti efektif meningkatkan angka transaksi masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan hingga 3-10 kali lipat saat pemilu.

Shinta menjelaskan cara agar para pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya agar bisa mendapatkan diskon dari program ini dengan mudah, yaitu cukup memperlihatkan tinta di jari kelingking sebagai bukti telah menyalurkan hak pilihnya.

“Dengan tintanya itu seseorang bisa ke mal-mal, berbelanja, dan mendapatkan diskon khusus. Lima tahun yang lalu, kita bisa lihat angka penjualan itu meningkat signifikan sekali, bisa sampai 3-10 kali lipat. Jadi selain menurunkan angka golput, kita juga bisa meningkatkan angka transaksi belanja saat pemilu,” ujar Shinta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini