Iklan

Menparekraf Serahkan Hak Kekayaan Intelektual WIES 2023 kepada Pemprov Sumbar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno menyerahkan hak kekayaan intelektual (HKI) World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.

Sandiaga mengatakan Hak Kekayaan intelektual dari WIES yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM ini layak diserahkan Kemenparekraf selaku inisiator WIES kepada Pemprov Sumbar untuk menjaga eksklusivitas pelaksanaan event ini di “Ranah Minang”.

Penyerahan ini dilakukan di sela-sela gala dinner WIES 2023 di Pangeran Beach Hotel, Padang, Sumatra Barat, Jumat (8/9/2023).

“Dengan menghibahkan hak kekayaan intelektual kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat seiring komitmen Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, maka selamanya WIES ini akan diselenggarakan di Padang,” kata Sandiaga.

WIES 2023 merupakan sebuah forum tempat berkumpulnya para pelaku usaha muslim baik nasional maupun internasional. Setidaknya, ada delapan kepala negara yang hadir dalam acara yang digelar di Padang pada 6-8 September 2023 itu.

Kekayaan Intelektual
Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan hak kekayaan intelektual (HKI) World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat di Pangeran Beach Hotel, Padang, Jumat (8/9/2023).

Sandiaga mengapresiasi keberhasilan Pemprov Sumbar dalam menyelenggarakan WIES 2023. “Harapannya ini dapat terus menggelorakan semangat kewirausahaan dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di 2024 dan pembukaan peluang usaha,” katanya.

Dalam kesempatan serupa, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatra Barat Sari Lenggogeni menambahkan dalam kegiatan ini diperkirakan terjadi perputaran transaksi sekitar Rp50 miliar. “WIES merupakan bagian dari platform pertemuan kolaborasi dari berbagai macam negara baik dari sisi bisnis maupun supply dan demand-nya,” ujar Sari.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan WIES 2023 menjadi momentum yang tepat untuk pembentukan wirausaha berkarakter dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Wirausaha yang berkarakter, sekaligus jeli melihat peluang dan gigih mengatasi tantangan, akan menggerakkan pembangunan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan,” kata Ma’ruf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses