Iklan

Pelajar SMA Negeri 1 Ronggurnihuta yang Hilang Belum Ditemukan

Pelajar SMA Negeri 1 Ronggurnihuta,Rahelifa Malau jatuh ke sungai di bawah Jembatan Siponot, Desa Sijambur, Kec. Ronggur Nihuta Kab Samosir diduga terjatuh dari sepeda motor dan hilang belum berhasil ditemukan.

Pelajar SMA Negeri 1 Ronggurnihuta Rahelifa Malau yang hilang di Sungai Ponot, Desa Salaon Tonga-tonga, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir sampai sekarang belum ditemukan.Petugas gabungan hanya menemukan tas diduga milik korban.

Diduga Pelajar yang hilang merupakan Siswi SMA Negeri 1 Ronggurnihuta Rahelifa Malau terjatuh dari sepeda motornya jenis Honda Megapro dengan nomor polisi BB 2787 CB, Senin (21/8/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Anggota Tim SAR Parapat, Herlan mengatakan pihaknya kesulitan dalam melakukan pencarian.

Sebab, Tim SAR harus menyusuri tebing yang terjal dan licin. “Dinding sungai yang relatif terjal dan adanya penyempitan ruang pada aliran sungai mempersulit pencarian,” kata Herlan, Selasa (22/8/2023).

Herlan mengatakan, saat melakukan pencarian, perahu yang dipakai terpaksa berputar arah, karena jalur yang makin menyempit.

hilang
Tas Korban yang berhasil ditemukan Tim Basarnas,,Senin,(21/8/2023)

“Kami masih berupaya menyusuri arus sungai dengan harapan korban dapat segera ditemukan,” katanya.

Rahelifa Malau hilang sejak Senin (21/8/2023) pagi.Saat itu, korban jatuh dari motor ketika hendak berangkat ke sekolah.

Namun nahas, sejak dinyatakan hilang, korban tak kunjung ditemukan.

Terkait hal ini, Camat Ronggur Nihuta, Bresman Simbolon memberikan keterangan

“Sesuai dengan informasi yang kami terima sekitar pukul 07.00 wib, saya ditelepon sekretaris desa Salaon Tonga-tonga, bahwa ada seorang siswi terjatuh dan tergelincir di jembatan Siponot,” ujar Bresman Simbolon, Senin (21/8/2023).

Ia menyebut, korban saat itu diketahui hendak berangkat menuju ke sekolah. Dan diduga akibat jembatan licin, hingga korban terjatuh hingga ke Sungai, akan tetapi sepeda motor yang digunakan tidak ikut terjatuh, melainkan tinggal di atas jembatan.

“Karena tidak ada yang melihat pada saat jatuh, sehingga dugaan setelah terjatuh dari sepeda motornya, hingga terjatuh juga ke sungai,” sambungnya.

Lanjutnya, pihaknya bersama dengan personil Polsek Pangururan, dan Koramil 03 Pangururan, langsung ke lokasi untuk memastikan dan mambantu mencari.

“Kemudian kita menghubungi BPBD Samosir, untuk mengerahkan tim SAR untuk membantu,” katanya.

Menurutnya, tinggi jembatan ke permukaan sungai kurang lebih 25 meter, dan bermuara di Danau Toba.

“Maka kita juga sudah lakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa Pardugul dan Panampangan, untuk memantau disekitar Jembatan Binanga Aron,” tuturnya.

Pihak Basarnas, bersama dengan Pemerintah, TNI/Polri, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.

Curah hujan yang begitu besar beberapa hari terakhir,di Samosir membuat aliran sungai begitu besar, sehingga warga yang hendak mencari mengalami kesulitan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini