Pemerhati Pariwisata Danau Toba (PPDT) Ricardo Hutabarat menghimbau Penumpang dan Operator Kapal di Danau Toba untuk memperhatikan Keselamatan Penumpang dan memberikan Pelayanan terbaik agar Penumpang maupun wisatawan dapat menikmati aktivitas wisata dengan aman,nyaman dan menyenangkan.
“Momen libur lebaran ini harus bisa dirasakan dengan rasa aman dan nyaman saat berlibur menggunakan kapal – kapal di perairan Danau Toba untuk itu perlu di perhatikan Keselamatan Penumpangnya dengan Pengecekan kelaikan kapal – kapal di Danau Toba” tutur Ricardo.
Hingga hari Lebaran 2023 tiba ,Kementerian Perhubungan maupun Pemerintah daerah yang berada di Kawasan Danau Toba ( KDT) belum tampak melakukan Pengecekan keselamatan ( Ramp Check ) kapal dan Pelabuhan di kawasan Danau Toba,tutur pemerhati Pariwisata Danau Toba.
Biasanya menjelang hari – hari libur besar akan dilakukan Pengecekan kapal seperti menjelang Libur Lebaran dan Nataru,disayangkan libur lebaran ini tidak ada di lakukan,tuturnya.
“Keselamatan pelayaran harus menjadi kebutuhan dan tanggung jawab bersama.Penumpang atau wisatawan Jangan memaksakan naik ke atas kapal bila sudah penuh,Penumpang kapal harus berani menanyakan Pelampungnya ( life jacket) kepada petugas kapal setiap pelayarannya. Dan untuk operator serta nakhoda untuk perhatikan faktor cuaca sebelum berangkat berlayar dan pastikan juga kapal laik laut,”tutur Ricardo seorang Sarjana Pariwisata.
Adapun Keselamatan ( ramp check) kelaikan kapal diantaranya meliputi pemeriksaan konstruksi kapal, kelengkapan alat keselamatan pelayaran, pemuatan, jalur evakuasi, dokumen kapal, manifes penumpang, dan pemenuhan batas kapasitas kapal yang disesuaikan dengan sertifikat kapal.
Pemeriksaan Kalaikan kapal wajib dilakukan untuk menjamin Keselamatan Pelayaran di Kawasan Danau Toba (KDT) jelang Libur Lebaran 2023 ini.
Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Favorit dihari week end dan Libur Nasional ,tentunya mayoritas Wisatawan menggunakan transportasi air (Kapal) menuju Destinasi wisata yang berada di Kawasan Danau Toba (KDT).
Lanjut nya, Mari kita bersama-sama saling mengingatkan untuk Kemajuan Danau Toba karena beban Danau Toba makin berat setelah dijadikan salah satu” Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan World Class of Tourism ” oleh Pemerintah serta berbagai Permasalah nya di dalam nya,tutur Ricardo pemerhati pariwisata.
Pemeriksaan Keselamatan kelaikan Kapal wajib di lakukan secara berkelanjutan dengan semangat reformasi Total Transportasi air di Danau Toba sejak kejadian tragis tenggelam nya Kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba yang memakan korban jiwa lebih dari 300 orang, tutur Ricardo Hutabarat yang berprofesi Pelaut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.
