Pemerhati Pariwisata Danau Toba mendukung Penuh ajang balap perahu motor dunia F1H20 untuk peningkatan Pariwisata Danau Toba dan Pariwisata Indonesia pada umumnya.Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia perahu motor (power boat) Formula 1 (F1) atau disingkat F1H20 2023. Ajang internasional ini akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023,Danau Toba,Sumatera Utara
Pemerhati Pariwisata Danau Toba akan kembali pada masa kejayaan Pariwisata Danau Toba pada awal tahun 1990 an ,Ketika itu Indonesia Mencanangkan “Visit Indonesia year 1991” di tujukan untuk Pariwisata Danau Toba ,ketika itu Menteri Pariwisata Joop Ave mencanangkan Visit Indonesia year 1991 ,Pariwisata Danau Toba hampir mengejar ketenaran Pariwisata Bali.tutur Ricardo Hutabarat Pemerhati Pariwisata Danau Toba.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan kunjungan 1 juta turis atau wisatawan ke Danau Toba melalui event F1 Power Boat (F1H2O) pada 24-26 Februari 2023. Adapun ajang balap mobil air kelas dunia ini bakal digelar di Danau Toba, Sumatera Utara.
Kegiatan harus menjadi kesempatan yang baik untuk kita membuktikan bahwa kita menyelenggarakan event dengan skala internasional, dan kita mampu mengenalkan Danau Toba ke luar negeri. Karena event ini ditonton oleh ribuan orang.
Karena itu, Luhut meminta usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Danau Toba kembali dihidupkan. “Saat ini 875 ribu turis. Tahun ini dengan F1H20, kita mau satu juta turis. 1 juta turis sama dengan Rp 2 triliun uang berputar di Toba,” kata Luhut dalam acara Ibadah Syukur Awal Tahun Kantor Pusat HKBP yang disiarkan di Chanel YouTube Huria Kristen Batak Protestan, dikutip Tempo, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain menghidupkan UMKM, Luhut juga meminta agar masalah keamanan diperhatikan. Dia menekankan pada masalah narkoba di rumah-rumah maupun tempat hiburan.
“Kalau ada masalah drugs, sikat saja, terutama yang pengedar. Kalau yang konsumsi, harus disembuhkan,” kata Luhut.
Selain menghidupkan UMKM, Luhut juga meminta agar masalah keamanan diperhatikan. Dia menekankan pada masalah narkoba di rumah-rumah maupun tempat hiburan.
“Kalau ada masalah drugs, sikat saja, terutama yang pengedar. Kalau yang konsumsi, harus disembuhkan,” kata Luhut.
Pembersihan di lokasi, Luhut melanjutkan, mesti dilakukan agar Danau Toba tidak tercemar. “Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan. Jadi jangan emosional melihat itu, memang ada pengorbanan. Dulu mungkin pemerintah kita kurang tertib dan sekarang bisa lebih tertib. Jadi mari bekerja sama dalam event ini,” pungkasnya.
Disampaikan, akan ada sebanyak 18 pembalap dari berbagai negara yang akan meramaikan ajang internasional ini. Hal ini menurut Ricardo akan menaikkan kembali Levelnbds Pariwisata Danau Toba yang pernah redup kepada Dunia,.tutur Pemimpin Redaksi ebataknews.com yang juga alumni Universitas Pariwisata tersebut.
