Iklan

Penumpang KMP Ihan Batak Tewas Melompat ke Danau Toba

Seorang penumpang Kapal Ihan Batak melompat ke Danau Toba hingga akhirnya meninggal dunia saat akan menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ihan Batak,Ambarita, Samosir pada Kamis (2/2/2023).

Penumpang KMP Ihan Batak bernama Rossaly Situmeang (Mama Johannes) Usia 36 Tahun, Simpang Dua, Pematang Siantar, Simalungun, Sumatera Utara diduga terjatuh dan terjun bebas ke Danau Toba, korban akhirnya tewas tidak sempat mendapat pertolongan.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapospol Ajibata Ipda S. Siringoringo melalui saluran seluler, korban yang diketahui bernama Roselli Situmeang (39), warga Simpang Dua, Pematang Siantar, awalnya akan berangkat ke Samosir bersama keluarga besarnya.

Setelah kapal KMP Ihan Batak meninggalkan pelabuhan, korban memilih tetap di dalam mobil dan tidak mau diajak naik ke bagian atas kapal. Setelah kapal berada di tengah perairan Danau Toba, keponakan korban melihat seseorang berenang di danau.

Penumpang KMP Ihan Batak tewas di danau Toba
Penumpang KMP Ihan Batak yang tewas di Instalasi RSU Parapat

Beliau menambahkan, hingga kini motif korban nekat melompat ke danau diduga karena korban mengidap penyakit.
“Keluarga korban mengakui jika korban memang mengidap penyakit, tetapi tidak detail disebutkan penyakit apa. Sekarang jasad korban sudah di RSUD Parapat,” tuturnya.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun sesuai jadwal keberangkatan dimana Korban dan rombongan lainnya lewat moda Kapal Fery Ihan Batak, berangkat sekitar pukul 15.00. Wib dari Dermaga Fery Ihan Batak Ajibata.

Baru berlayar sekitar 3 Mill ( kurang lebih 6 Km dari Dermaga Ajibata, beberapa penumpang melihat si korban berenang di atas danau, belum diketahui alasan dia melompat atau karena terjatuh belum dapat dipastikan dan akhirnya Ihan Batak terpaksa memutar balik ke arah Ajibata dan mendekati korban.

Sejumlah penumpang Kapal Pariwisata KM Karolina Cottage melihat 2 orang Anak Buah Kapal Ihan Batak langsung turun ke Danau sekaligus menolong korban dengan Pelampung.

Korban dievakuasi ke kapal Tradisional Karolina Cottage (kapal kayu) yang kebetulan melintas dari Tuktuk (Samosir) hendak ke Tigaraja, Kelurahan Tigaraja,Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun sekaligus mengevakuasi korban ke Pelabuhan Tigaraja.

Dalam kondisi lunglai akhirnya korban dilarikan ke RSU IGD Parapat. Sesampainya di RSU Parapat korban tidak tertolong lagi.

Penumpang Kapal Ihan Batak Tewas
keluarga penumpang KMP Ihan batak

sambil menunggu Autopsi bersama keluarga untuk disemayamkan kerumah duka Pematang Siantar.

Kemudian info lainnya Ketika kapal ditengah danau tiba-tiba keponakan korban yang berada dianjungan lantai 3 Kapal Ihan Batak melihat Korban berenang di atas danau Buritan KMP Ihan Batak, dengan spontan, Keponakan korban bermarga Situmeang langung turun ke dek 1 KMP Ihan Batak dan melihat ke dalam mobil dan ternyata Korban tidak berada di dalam mobilnya lagi.

Saat Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Toba, Rijaya Simarmata dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membenarkan kejadian dan mengatakan korban meninggal.

Sejak KMP Ihan Batak ini di operasikan sudah 2 kali kejadian penumpang tewas,peristiwa
1 mobil berisi 4 orang penumpang jatuh dari kapal Ferry Ihan Batak, sekitar Pukul 14.00 Wib sore ini, Senin (31/05/2021). Dan 1 penumpangnya meninggal karena tidak bisa keluar dari dalam mobil yang tenggelam saat itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses