Iklan

Usai Kunjungi Jalan Rusak,Jokowi Anggarkan Rp 800 Miliar Perbaikan Jalan Rusak di Sumut

Presiden Joko Widodo kunjungi Provinsi Sumatera Utara dan meninjau langsung jalan rusak di provinsi itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat di media sosial terkait banyaknya kondisi jalan rusak di Sumatera Utara, salah satunya kondisi jalan di Desa Sonomartani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan seluruh jalan di Provinsi Sumatra Utara.Ia pun mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap memiliki tanggung jawab untuk memerbaiki jalan di daerahnya.

Kemudian Jokowi mengatakan, ambil alih perbaikan jalan rusak di daerah oleh pemerintah pusat dimaksudkan untuk mempercepat proses perbaikan yang dikeluhkan masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangannya di SMK PPN 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, Rabu (17/5/2023).

Ini kan kita mengambil jalan-jalan infrastruktur yang kabupaten/kota dan provinsi tidak memiliki kemampuan sehingga sebagian kita ambil, sebagian tetap tanggung jawab provinsi, kabupaten/kota. Jangan enak-enak diambil alih, yang kabupaten/kota malah tidur. Ndak, bukan itu maksudnya. Kita ini ingin membantu, mempercepat, memperbaiki karena keluhan masyarakat,” kata Jokowi, dilansir dari siaran pers Istana.

Menurut Presiden Jokowi di Provinsi Sumatera Utara, terdapat 2.600 kilometer jalan nasional dimana sepanjang 260 kilometer diantaranya mengalami kerusakan.
“Yang kita lihat Provinsi Sumatera Utara ini jalan nasional terdapat 260 kilometer yang rusak, kedua yaitu jalan provinsi terdapat 35 kilometer yang mengalami kerusakan,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, kata Jokowi, ruas jalan provinsi terbentang sepanjang 3.005 kilometer dan yang mengalami kerusakan sepanjang 340 kilometer.

Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33.000 kilometer di Sumatera Utara, yang rusak kira-kira 13.000 kilometer. Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhanbatu Utara ini,” tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi mengatakan perbaikan kerusakan jalan di Sumatera Utara akan dibagi pengerjaannya. Artinya ada kerusakan yang akan diperbaiki pemerintah pusat, dan ada bagian kerusakan yang diperbaiki oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

“Semua yang di Sumatera Utara tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh gubernur, ada yang dikerjakan bupati, ada yang diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi atau kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan,”tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini