Iklan
Beranda blog

Rapat Pembentukan Panitia Natal Oikumene Digelar di Hotel Intan

0
panitia natal
Hotel Intan menjadi tuan rumah bagi Rapat Pembentukan Panitia Natal Oikumene se-Kabupaten Aceh Tenggara di Hotel Intan,Aceh Tenggara,(4/10/2025).
Aceh Tenggara,Sabtu, 4 Oktober 2025, Hotel Intan menjadi tuan rumah bagi Rapat Pembentukan Panitia Natal Oikumene se-Kabupaten Aceh Tenggara. Rapat ini diselenggarakan setelah doa ucapan syukur atas selesainya pembangunan gedung serbaguna Hotel Intan.

Pemilik Hotel Intan Mendukung Kegiatan Natal Oikumene,Pemilik Hotel Intan, Ibu Ernita br. Pasaribu dan Bapak Hutauruk, menyediakan tempat untuk rapat ini dan turut hadir dalam acara tersebut. Mereka juga didoakan oleh para pendeta dari berbagai denominasi gereja.

Susunan Panitia Natal Oikumene

Rapat dipimpin langsung oleh Penyelenggara Bimas Kristen Aceh Tenggara, Bapak Baginda Maruli Tua Sirait, SE. Setelah pemaparan tentang rencana kegiatan Natal Oikumene, dilakukan pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB). Hasil pemilihan adalah sebagai berikut:

– Ketua: Pdt.Ganda Sihombing, S.Th. dari HKBP Resort Lawe Desky
– Wakil Ketua:
– Pdt. Eston Sitorus dari GSJA Kalvari Lawe Sigala-gala (Wakil Ketua 1)
– Pdt. Bernando Napitupulu, M.Th. dari GKPI Lawe Loning (Wakil Ketua 2)
– Sekretaris: Pdt. Amos Siagian, M.Th. dari GPDI Pardomuan 1
– Wakil Sekretaris: Ibu Pdt. Dina Nauli Sidabutar, S.Th. dari GMI Lawe Mantik
– Bendahara: Pdt.Samuel Piere Panggabean, dari HKI Lawe Desky
– Wakil Bendahara: Pdt. Reno Barus dari GPdI Lawe Sigala-gala.

Panitia Natal

Rencana Kegiatan Natal

Pemilihan pengurus seksi-seksi perayaan Natal Oikumene serta rencana bentuk dan isi kegiatan Natal serta pendanaan akan dibahas pada rapat berikutnya oleh panitia natal. Rapat berikutnya akan disampaikan melalui surat undangan resmi kepada setiap denominasi gereja yang ada.

Dengan terpilihnya panitia natal, diharapkan Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Aceh Tenggara dapat berjalan dengan lancar dan membawa berkat bagi masyarakat.(J.Sinaga).

Brigjen Pol Budhi Herdi Tim Reformasi Polri Pernah Terseret Kasus Ferdy Sambo

0
Brigjen Budi Herdi
Karowatpres SSDM Polri Brigjen Budi Herdi menyampaikan progres program rumah subsidi bagi anggota Polri Selasa (4/3/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk sejumlah perwira tinggi dan menengah dalam Tim Transformasi Reformasi Polri. Salah satu nama yang mejadi perhatian publik adalah Brigjen Pol Budhi Herdi Susianto.

Budhi Herdi kini menjabat sebagai Karowatpers SSDM Polri. Namun rekam jejaknya menuai sorotan karena pernah terseret kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh Ferdy Sambo pada 2022.

Mantan pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Simanjuntak, memprotes keras penunjukan Brigjen Budhi Herdi Susianto sebagai anggota Tim Transformasi Reformasi Polri.

Martin menilai, tim seharusnya diisi perwira dengan rekam jejak bersih. Ia menyinggung rekam jejak Budhi Herdi yang sempat terseret kasus pembunuhan Brigadir Yosua pada 2022. Saat itu, sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budhi menyampaikan kronologi versi Ferdy Sambo bahwa Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer. Padahal, fakta sebenarnya Yosua ditembak atas perintah Sambo.

Atas perannya, Budhi Herdi sempat dijatuhi sanksi penempatan khusus dan demosi. Namun kini ia justru mendapat promosi sebagai Karowatpres Polri sekaligus dipercaya masuk tim reformasi Polri.

“Saya tidak sependapat apabila tim Transformasi dan Reformasi Polri diisi oleh pejabat dengan riwayat penanganan perkara abal-abal yang terbukti tidak ada peristiwa hukumnya serta memberikan rilis pers yang isinya kebohongan,” ujar Martin, Senin (22/9/2025).

Ia menekankan tim reformasi memiliki tugas berat dan harus berisi personel yang benar-benar setia pada hukum serta tidak mudah dipengaruhi. Martin pun meminta pemerintah melakukan penyaringan ketat agar tim ini benar-benar diisi putra-putri terbaik bangsa demi mewujudkan Polri yang profesional, zero KKN, dan bekerja untuk rakyat.

Menurutnya, anggota tim seharusnya berasal dari pejabat dengan integritas dan rekam jejak yang bersih.

Ia menegaskan bahwa tim reformasi memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi kepolisian

Saat itu, Budhi Herdi masih berpangkat Kombes dan menjabat Kapolres Jakarta Selatan. Ia diduga mengikuti instruksi Sambo dalam rekayasa kasus. Akibatnya, Budhi Herdi sempat dipatsuskan dan dimutasi ke Yanma Polri lantaran dianggap tidak profesional. Meski demikian, ia lolos dari sidang etik, berbeda dengan sejumlah anak buahnya yang mendapat sanksi.

Brigjen Budhi Herdi sendiri merupakan lulusan Akpol 1996 kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 16 Desember 1974. Budhi Herdi mulai menjabat Karowatpers SSDM Polri sejak 29 November 2024 setelah sebelumnya bertugas sebagai Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim Transformasi Reformasi Polri. Pembentukan itu tertuang dalam Surat Perintah bernomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 yang ditandatangani Kapolri pada 17 September 2025.

52 perwira tinggi dan menengah yang berada di dalam tim reformasi. Listyo menunjuk Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana sebagai ketua tim.

Sementara, Listyo duduk sebagai pelindung, sedangkan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai penasihat.

Berikut daftar lengkap anggota tim reformasi Polri:

1. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Pelindung

2. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo: Penasihat

3. Astamrena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat: Pengarah Tranformasi Bidang Organisasi.

4.Astamaops Kapolri Komjen Mohammad Fadil Imran: Pengarah Transformasi Bidang Operasional

5. Kabaintelkam Polri Komjen Akhmad Wiyagus: Pengarah Transformasi Bidang Pelayanan Publik

6. Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada: Pengarah Transformasi Bidang Pengawasan

7. Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana: Ketua Tim

8. Koorsahli Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak: Wakil Ketua I

9. Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo: Wakil Ketua II

10. Sahlisosek Kapolri Irjen Kristiyono: Sekretaris I

11. Karobinkar SSDM Polri Brigjen Langgeng Purnomo: Sekretaris II

12. Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri Kombes Kusworo Wibowo: Sekretaris III

13. Akreditor Propam Kepolisian Madya Tk II Divpropam Polri Kombes Iman Imanuddin: Anggota

14. Sekpri Kapolri Spripim Polri Kombes Ferli Hidayat : Anggota

15. Kasubbaglekdikbang Um Baglekdik Rodslpers SSDM Polri AKBP Joko Agung Purnomo: Anggota

16. Pamen Spripim Polri AKBP Ardhy Zul Hasbih Nasution: Anggota

17. As SDM Polri Irjen Anwar: Ketua Transformasi Bidang Organisasi

18. Waastamarena Kapolri Irjen Andik Setiyono: Anggota

19. Karodalpers SSDM Polri Brigjen Erthel Stephan: Anggota

20. Karojianstra SSDM Polri Brigjen Agoes Soejadi Soepraptono: Anggota

21. Karowatpres SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto: Anggota

22. Karolemtala Stamarena Polri Brigjen Haryadi: Anggota

23. Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Mulia Hasudungan Ritonga: Ketua Transformasi Bidang Operasional

24. Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo: Anggota

25. Dirtindak Densus 88 AT Polri Brigjen Muhammad Tedjo Kusumo: Anggota

26. Karorenmin Bareskrim Polri Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid: Anggota

27. Karorenminops Korbrimob Polri Brigjen Rudy Harianto: Anggota

28. Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri Brigjen Dedy Murti Haryadi: Anggota

29. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho: Ketua Transformasi Bidang Pelayanan Publik

30. Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin: Anggota

31. Karorenmin Baintelkam Polri Brigjen Witnu Urip Laksana: Anggota

32. Karojianstra Slog Polri Brigjen Bakharuddin Muhammad Syah: Anggota

33. Karojakstra Stamarena Polri Brigjen Adex Yudiswan: Anggota

34. Kadiv TIK Polri Irjen Slamet Uliandi: Ketua Dukungan TIK

35. Karotekkom Div TIK Polri Brigjen Indarto: Anggota

36. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim: Ketua Transformasi Bidang Pengawasan

37. Wairwasum Polri Irjen Merdisyam: Anggota

38. Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Yudo Hermanto: Anggota

39. Karorenmin Itwasum Polri Brigjen Ucu Kuspriyadi: Anggota

40. Irwil III Itwasum Polri Brigjen Herukoco: Anggota

41. Karoprovos Divpropam Polri Brigjen Naek Pamen Simanjuntak: Anggota

42. Ketua STIK Lemdiklat Polri Irjen Eko Rudi Sudarto: Ketua Bidang Lemdik

43. Gubernur Akpol Lemdiklat Polri Irjen Midi Siswoko: Anggota

44. Karorenmin Lemdiklat Polri Brigjen Mohamad Syaripudin: Anggota

45. Dosen Kepolisian Utama Tk II STIK Lemdiklat Polri Brigjen Umar Surya Fana: Anggota

46. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho: Ketua Bidang Humas/Manajemen Media

47. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko: Anggota

48. Karo Mulmed Divhumas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi: Anggota

49. Kadivkum Polri Irjen Victor Theodorus Sihombing: Ketua Bidang Regulasi

50. Karobankum Divkum Polri Brigjen Veris Septiansyah: Anggota

51. Karokermaluhkum Divkum Polri Brigjen Akhmad Yusep Gunawan: Anggota

52. Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri Brigjen Singgamata: Anggota

Bimas Kristen Aceh Tenggara Adakan pertemuan dengan para Pemimpin Organisasi Kristen

0
Bimas Kristen Aceh Tenggara
Bimas Kristen Aceh ,Aceh Tenggara,Selasa,16/9/2025.
Penyelenggara Bimas Kristen Aceh Tenggara Adakan pertemuan dengan para Pemimpin Organisasi Kristen dan pemimpin denominasi gereja ,acara ini diadakan di gereja Sidang Jemaat Allah Lawe Sigala-gala untuk membahas kerjasama dan meningkatkan kesatuan dalam pelayanan. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar gereja dan denominasi dalam menghadapi tantangan pelayanan di Aceh Tenggar,Selasa,16/9/2025.

Dalam pertemuan tersebut bapak Baginda Sirait, SE selaku penyelenggara Bimas Kristen Aceh Tenggara mengharapkan para pemimpin gereja dan organisasi Kristen dapat bekerja sama dalam menyikapi pertumbuhan gereja dan mencari solusi bersama untuk menghadapi kendala-kendala yang ada. Selain itu, pertemuan ini juga membahas pentingnya manajemen administrasi yang akurat dan tertib dalam pelayanan gereja.

Bimas Kristen Aceh Tenggara berharap dengan kerjasama yang baik, diharapkan gereja-gereja di Aceh Tenggara dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya dan menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat. Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah :
– Kerjasama dan Koordinasi: Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar gereja dan denominasi untuk memperkuat kesatuan dan pelayanan.
– Manajemen Administrasi: Meningkatkan manajemen administrasi yang akurat dan tertib dalam pelayanan gereja.
– Pelayanan dan Kesatuan: Meningkatkan kesatuan dan pelayanan gereja-gereja di Aceh Tenggara untuk menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya.
– Izin Mendirikan Bangunan: Membahas prosedur dan persyaratan izin mendirikan bangunan gereja sesuai dengan SKB 2 Menteri.

Pertemuan Bimas Kristen Aceh Tenggara Adakan pertemuan dengan para Pemimpin Organisasi Kristen dan pemimpin denominasi gereja ini diharapkan dapat memperkuat kesatuan dan pelayanan gereja-gereja di Aceh Tenggara dan menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan ini dihadiri: Praeses HKBP, Pendeta HKI, Pendeta GKPI, GPDI, GPdI, GERTU, GBI, GBT, GADI, para penyuluh agama Kristen, Ketua API, Ketua BKAG, Ketua Bamagnas, Ketua PGPIP, dll.
-J.Sinaga-

Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob Saat Kericuhan Demontrasi

0
Ojol Tewas
Mahasiswa terlibat bentrok dengan kepolisian dalam aksi tolak kenaikan gaji anggota DPR di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, 28 Agustus 2025.
Seorang pengemudi ojek online (ojol) dikabarkan tewas setelah terlindas kendaraan taktis milik Brimob,peristiwa Ojol Tewas tersebut saat kericuhan antara demonstran dengan polisi pecah di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Peristiwa Ojol tewas tersebut dalam video amatir warga yang viral di media sosial, nampak massa berhamburan di sisi kanan dan kiri jalan. Lalu sebuah mobil taktis Brimob memecah kerumunan hingga berjalan cepat di area seberang salah satu gereja di wilayah tersebut.

Di saat yang bersamaan, seorang driver ojol tewas tersungkur ke tengah jalan dan tergilas mobil tersebut. Sebelum tergilas, driver tersebut sempat menoleh ke arah mobil taktis. Namun cepatnya laju kendaraan tersebut, membuat ia langsung tertelan dari pandangan.

Kendaraan taktis atau rantis milik aparat kepolisian diketahui melindas seseorang berseragam ojek online dalam kericuhan usai demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Insiden tersebut terjadi di area depan Rumah Susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil) II.

Insiden Ojol Tewas tersebut dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono. Dia membenarkan ada korban meninggal. “Betul. Ini baru satu kabarnya. Iya (meninggal),” kata Raden Igun.

Igun mengatakan, korban meninggal yang diketahui baru satu orang. Tapi, ada beberapa lagi yang dikabarkan alami luka-luka.

“Ada beberapa korban lagi. Saya lagi on the way di rumah sakit,” ucap dia.dilansir dari Tempo.com

Dia mengatakan, korban meninggal diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob.

“Betul terlindas rantis,” ucap dia.

Menurut salah seorang penghuni rusun tersebut, Kevin, mobil rantis tersebut melindas korban yang terjatuh di tengah jalan. “Ada ojol yang terjatuh dan tertabrak. Tapi mobil tidak berhenti, melainkan terus maju dan melindas korban,” kata Kevin, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Berdasarkan rekaman video yang viral tampak mobil rantis tersebut memaksa untuk terus melaju meski korban telah terkapar. Beberapa demonstran terlihat mencoba mengejar dan menghentikan mobil tersebut.

Selain melindas demonstran, polisi juga menembakkan gas air mata ke arah rusun. “Bahkan penghuni rusun di lantai sepuluh masih mencium gas air mata,”.

Saat Ini Belum diketahui Identitas Pengemudi Ojek Online yang tewas tersebut.

Ahmad Sahroni klarifikasi “Tolol pada Masyarakat”,Eks Wakapolri Angkat Bicara

0
ahmad sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Politikus NasDem Ahmad Sahroni membuat klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut ‘orang tolol sedunia’ kepada massa yang menuntut pembubaran DPR.

Ahmad Sahroni beralasan pernyataan tolol itu bukan untuk publik melainkan kepada orang yang memiliki pikiran pembubaran DPR.

Seusai pernyataannya tersebut, Ahmad Sahroni menuai hujatan dari warganet.

“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,”

Menurut Ahmad Sahroni, ucapannya dipahami keliru sehingga kemudian digoreng seolah-olah ditujukan kepada masyarakat

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn), Oegroseno menanggapi pernyataan kontroversial dari anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Sahroni bikin gempar setelah menyebut kata ‘tolol’ saat merespons desakan publik untuk membubarkan DPR.
Namun, pernyataan tersebut dinilai Oegroseno sangat menyakiti hati masyarakat, termasuk dirinya.

“Sebagai Purnawirawan Polri, saya merasa sakit hati dengan ucapan itu. Saya ini juga bagian dari masyarakat Indonesia. Jadi, kalau masyarakat disebut tolol, saya juga termasuk di dalamnya,” kata Oegroseno dikutip dari Instagram resminya pada Selasa (26/8/2025).

Oegroseno menilai ucapan itu sangat tidak pantas dilontarkan oleh Sahroni sebagai wakil rakyat.
Semestinya, Sahroni menjadi teladan dengan bertutur kata dengan baik dan tidak melukai hati rakyat.
“Tidak sepantasnya orang yang dipilih rakyat, memberikan pernyataan ini,” tulisnya.

Dikabarkan pernyataan politikus NasDem tersebut menuai kecaman dan amarah di masyarakat setelah dirinya mengucapkan kata kasar.

Aksi Demo”Revolusi Rakyat Indonesia” Bentrok Antara Pelajar dan Polisi

0
Revolusi Rakyat Indonesia
Massa dan pelajar Polisi bentrok sekitar pukul 12:10 WIB saat Demo di DPR Hingga Situasi Sempat Memanas,Senin,(25/8/2025).

Para demonstran mendatangi Gedung Perlemen menyerukan agar DPR dibubarkan. Demonstrasi bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” digelar masyarakat sipil di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Massa yang menamakan “Revolusi Rakyat Indonesia” menolak kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Aksi massa “Revolusi Rakyat Indonesia”sempat diwarnai ketegangan saat massa berteriak ke aparat keamanan dan menolak diarahkan memindahkan kendaraan.

Kericuhan pecah saat demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), menyebabkan beberapa pelajar mengalami luka. massa pelajar yang mayoritas berasal dari SMK dipukul mundur dari depan gerbang DPR menuju Fly Over Ladokgi sekitar pukul 12.45 WIB.

Polisi dan TNI yang berjaga menggunakan tameng dan tongkat untuk mengendalikan situasi. Selain itu, dua mobil taktis dan satu unit water cannon disiagakan untuk menghalau massa yang tersulut emosi.

Akibat insiden ini, setidaknya satu pelajar mengalami luka di kepala dan satu lainnya di tubuh. Dari mobil komando, terdengar teriakan aparat yang memerintahkan penangkapan.

“Tangkap, tangkap itu yang bawa tas tangkap!” ujar salah satu petugas.

Selain itu, polisi juga mengimbau massa untuk mundur dan tidak memprovokasi aparat.

Aksi “Revolusi Rakyat Indonesia” ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.

KPK Tangkap Immanuel Ebenezer,Diduga Kasus Pemerasan Sertifikat K3

0
Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel pada Rabu (20/8/2025) malam.

Wamenaker Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel terkena OTT KPK ini terkait dengan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Sertifikasi K3 adalah proses pemberian pengakuan formal atas kompetensi seseorang dalam bidang K3, yang biasanya diberikan melalui pelatihan dan ujian.

Selain Immanuel, dikabarkan ada juga pejabat eselon 2 yang diamankan dalam operasi tangkap tangan.

Kabar ini dengan cepat dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang hanya memberikan jawaban singkat.”Benar,” katanya.

Kemudian Jubir KPK, Budi Prasetyo menyampaikan OTT dilakukan di wilayah Jakarta. Budi mengatakan hingga kini pemeriksaan masih dilakukan.

“Saat ini teman-teman masih berproses,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (21/8/2025).

Sampai Kamis (21/08) siang, KPK belum memberikan keterangan resmi perihal kasus di balik penangkapan Immanuel Ebenezer. Kementerian Ketenagakerjaan sejauh ini juga belum memberikan keterangan resmi.

Penusukan di Festival Muslim Ayub: Polisi :”Saling Senggol dan Cekcok”

0
Festival Muslim Ayub
Konferensi pers di Lobby Utama Polres Aceh Tenggara, Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, mengatakan kasus penusukan yang mengakibatkan Nanda Pratama tewas di lokasi Festival Muslim Ayub dipicu saling senggol antara korban dengan pelaku,Rabu,(20/8/2025).

ACEH TENGGARA – Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, mengatakan kasus penusukan yang mengakibatkan Nanda Pratama tewas di lokasi Festival Muslim Ayub dipicu saling senggol antara korban dengan pelaku. Keduanya sempat terlibat cekcok dan korban sempat memukul kepala bagian belakang MEL.

Pada Festival Muslim Ayub yang dipicu saling senggol antara korban dengan pelaku”Meski demikian, pelaku dan Abimayu memilih pergi meninggalkan lokasi,” kata Yulhendri saat menggelar konferensi pers di Lobby Utama Polres Aceh Tenggara, Rabu, 20 Agustus 2025.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Bupati Aceh Tenggara, Anggota Komisi XIII DPR RI Muslim Ayub, Asisten I Setdakab Aceh Tenggara, Kalapas Kelas II B Kutacane dan awak media massa.

Saat kejadian (Senin, 18 Agustus 2025, malam) tersangka MEL (26), warga Desa Batu Mbulan II sedang berjalan di lokasi festival bersama rekannya Abimayu. Sementara korban Nanda Pratama (warga Desa Pulonas, kecamatan Babussalam) juga bersama rekannya Guntur Wijaya.

Menurut Kapolres, MEL saat itu tidak langsung pulang. Dia kembali mengelilingi stadion dan bertemu dengan adiknya, Anta Maulana.

MEL kemudian melihat Nanda bersama Guntur. Keduanya saling menatap, lalu MEL menghampiri korban hingga cekcok mulut kembali pecah dan berakhir dengan perkelahian.

Dalam perkelahian di Festival Muslim Ayub tersebut, menurut Kapolres, Guntur sempat memukul kepala belakang MEL. Sementara Anta Maulana pun ikut terlibat untuk membantu kakaknya.

“Saat bergumul di tanah, korban Nanda Pratama mencoba meraih sebuah pisau miliknya yang terjatuh. Namun, pelaku lebih dulu mengambil pisau tersebut dan langsung menusukkannya ke tubuh korban,” kata Yulhendri.

Yulhendri mengatakan korban mengalami luka tusuk di tubuh sebelah kiri bagian belakang. Nanda sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nurul Hasanah, tetapi nyawanya tidak dapat tertolong.

“Hanya dalam tempo 3 menit usai melakukan penusukan, pelaku MEL berhasil diamankan oleh personel Polres Aceh Tenggara yang saat itu sedang melakukan pengamanan jalannya Festival Muslim Ayub,” sebutnya.

Atas perbuatannya, MEL dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Jika terbukti bersalah, dia terancam pidana penjara paling lama tujuh tahun.

“Polres Aceh Tenggara akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam setiap pengamanan kegiatan masyarakat guna mencegah potensi gangguan, ambang gangguan, maupun gangguan nyata yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tegasnya

Tragedi Mewarnai Semarak HUT RI 2025 di Aceh Tenggara: Pemain Sepak Bola Tewas Usai Bentrok

0
HUT RI
Josua Marpaung (19 tahun), menjadi korban kekerasan,Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala,Senin(4/8/2025)

Aceh Tenggara — Semangat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 2025 yang berlangsung meriah di Aceh Tenggara mendadak duka menyelimuti. Dalam rangka memperingati HUT RI, pertandingan sepak bola antar kecamatan diadakan dengan pusat kegiatan di lapangan Kompi Senapan-A Batalyon Infanteri Khusus 114/SM, Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala.

Tiga kecamatan turut berpartisipasi memperingati HUT RI yaitu Lawe Sigala-gala, Babul Makmur, dan Semadam. Namun pada Jumat, 1 Agustus 2025, laga antara Desa Gaya Jaya (Kecamatan Lawe Sigala-gala) dan Desa Lawe Kinga Gabungan (Kecamatan Semadam) berakhir ricuh. Keributan antar pemain memuncak, memaksa prajurit TNI yang bertugas ikut melerai situasi yang kian tak terkendali. Panitia dan wasit pun turun ke lapangan guna meredam emosi.

Dalam kondisi yang semakin panas, diduga beberapa pemain terlibat bentrok dengan personel TNI. Tragisnya, seorang pemain dari Desa Gaya Jaya, Josua Marpaung (19 tahun), menjadi korban kekerasan. Ia mengalami luka serius di bagian rusuk, perut, dan kepala akibat dugaan penganiayaan oleh sejumlah anggota TNI. Korban sempat mendapat penanganan di Puskesmas, lalu dirujuk ke RS Efarina Brastagi. Sayangnya, nyawa Josua tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 4 Agustus 2025.

HUT RI

Keluarga korban yang berduka menyuarakan harapan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Mereka juga menuntut keadilan atas kematian Josua dengan harapan pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

Tragedi HUT RI ini mengguncang masyarakat dan meninggalkan luka dalam di tengah suasana semarak kemerdekaan. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa sportivitas dan rasa hormat harus dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi.

Festival Tabut 2025 capai 200 Ribu Pengunjung

0
Pembangunan Pariwisata
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat menyampaikan catatan laporan kinerja Kementerian Pariwisata di Bulan Maret-April 2025 di Jakarta, (29/04/2025).

Festival Tabut 2025 sukses mendatangkan lebih dari 200 ribu pengunjung dan mencatatkan perputaran ekonomi hingga Rp21 miliar. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut Festival Tabut tak hanya berhasil melestarikan budaya Bengkulu, tapi juga terbukti menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal.

Wamenpar saat menutup Festival Tabut 2025 di Sport Center Bengkulu, Sabtu (5/7/2024) malam, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara itu termasuk pelaku seni dan UMKM yang telah memeriahkan rangkaian kegiatan yang masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 itu.

“Ini tentu saja menegaskan konsistensi dan eksistensi Festival Tabut 2025 sebagai event unggulan berskala nasional. Kami melihat ini event yang besar, event yang memiliki atau memberikan dampak besar, kami ingin terus dorong. Kalau sekarang skalanya nasional, kami ingin dorong agar naik lagi skalanya menjadi skala internasional,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Festival Tabut 2025, yang telah berlangsung sejak 1 Muharram atau tepatnya 27 Juni hingga 6 Juli 2025 itu, sukses menarik perhatian masyarakat luas baik dari lokal maupun nasional.

Festival ini bukan sekadar wadah pelestarian tradisi Tabut yang telah diwariskan secara turun-temurun tetapi juga menjadi magnet pariwisata Provinsi Bengkulu.

Kementerian Pariwisata dikatakan Wamenpar Ni Luh Puspa, terus mendorong lahirnya event-event berkualitas berbasis budaya di berbagai daerah. Dengan kehadiran penyelenggaraan event maka pergerakan wisatawan diharapkan meningkat dan nilai ekonomi di daerah itu bangkit.

Tercatat, KEN 2024 mampu meningkatkan produksi barang dan jasa hingga Rp256,1 miliar dengan kontribusi terhadap PDB mencapai Rp238,2 miliar dan menghasilkan perputaran ekonomi sampai sekitar Rp13,57 triliun.

Sementara, untuk Festival Tabut tahun lalu, tercatat mampu menarik sebanyak 132.898 pengunjung, 420 pelaku UMKM, 1.509 pekerja seni, menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.500 tenaga kerja, dan mencatatkan perputaran ekonomi mencapai Rp3,02 miliar.

“Ini tentu memberikan tren yang sangat positif dan ini juga memberikan optimisme bagi kita bahwa pariwisata Bengkulu ini akan bisa terus meningkat performanya,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa.

“Mudah-mudahan kita semua bisa terus berkreasi, kita semua bisa terus melestarikan budaya yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” kata Wamenpar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, mengatakan berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Festival Tabut yang berlangsung sejak 27 Juni hingga malam penutupan berlangsung dengan meriah.

Dengan total pengunjung Festival Tabut 2025 mencapai 206.217 kunjungan baik dari wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 132.898 orang.

“Ini adalah kegiatan program bantu rakyat sehingga dipastikan perputaran ekonomi pada saat pelaksanaan Festival Tabut 2025 ini meningkat pesat. Jadi perkiraan kami perputaran ekonomi di event ini kurang lebih mencapai Rp21 miliar,” kata Murlin.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan sebelumnya Festival Tabut ini hanyalah kegiatan keluarga, kemudian meningkat menjadi kegiatan Kota Bengkulu, lalu semakin berkembang menjadi kegiatan tingkat provinsi dan tahun ini naik masuk ke dalam tingkat nasional, karena menjadi bagian dari KEN 2025.

“InsyaAllah cita-cita kita, Tabut ini tidak hanya milik Bengkulu saja. Tidak hanya milik Indonesia saja tapi Tabut ini harus menjadi milik dunia. Maka akan datang orang-orang dari seluruh belahan dunia ke Bengkulu,” kata Helmi.

“Dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik tenaga maupun pikiran yang membuat Festival Tabut 2025 ini bisa berjalan dengan sukses,” kata Helmi.