Iklan
Beranda blog Halaman 4

Kemenparekraf Imbau Keselamatan Berwisata di Destinasi Wisata Gegara Beberapa Insiden Belakangan Ini

0
Keselamatan Berwisata
Foto : Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong penguatan keselamatan berwisata di destinasi wisata gegera beberapa insiden viral belakangan ini.

Nia Niscaya menyampaikan update perihal keselamatan berwisata gegara baru-baru ini terjadi beberapa insiden yang menyoroti tantangan yang dihadapi destinasi wisata, seperti kejadian seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Belgia yang menjadi korban penjambretan di Banyuwangi. Lalu peristiwa terbakarnya kapal phinisi Maheswari di Perairan Labuan Bajo,kata Nia,Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Keselamatan Berwisata
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Nia Niscaya menghimbau perihal keselamatan berwisata di detinasi wisata  “Kejadian ini sangat berpengaruh pada citra pariwisata kita. Oleh karena itu perlu penerapan langkah-langkah preventif yang lebih ketat dan strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua wisatawan,” kata Nia Niscaya.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, yang juga Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Fransiskus Xaverius Teguh, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas terbakarnya kapal Phinisi Maheswari di Perairan Labuan Bajo.

Kemudian Fransiskus juga menegaskan keselamatan berwisata “Sekali lagi kami menegaskan pentingnya untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di destinasi-destinasi seperti Labuan Bajo,” kata Frans.

Menurut Frans, hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan serupa adalah memahami keadaan cuaca yang akhir-akhir ini banyak anomali.

Selain itu juga melakukan penilaian ketat terhadap kapal yang akan berlayar membawa wisatawan. Frans juga meminta wisatawan agar mencari informasi yang detail sebelum berperjalanan wisata.

“Ini agar bisa semaksimal mungkin mendapatkan informasi akurat mengenai keselamatan atau aspek yang menyangkut keamanan kapal, sehingga ada pilihan berwisata dengan menggunakan moda-moda tertentu,” kata Frans.

Dengan begitu kecelakaan di destinasi wisata tidak terulang kembali atau dapat diantisipasi sebelumnya.

“Kita sangat memahami bahwa kecelakaan yang berulang ini tentu akan menimbulkan ketidakpercayaan dan reputasi destinasi kita yang akan terganggu, saya kira demikian yang menjadi concern kita dan menjadi perhatian kita secara bersama-sama,” kata Frans.

Kemudian Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan sikap terkait peristiwa penjambretan yang dialami wisman Belgia. Ia menegaskan aparat kepolisian Banyuwangi telah dengan sigap menangani kejadian penjambretan di Banyuwangi tersebur, dengan menangkap pelaku sesegera mungkin.

“Kita membuktikan bahwa kita harus berhati-hati, meskipun kondisi tampak terlihat aman dan karena sekali ada peluang, kejahatan yang tidak terencana bisa saja terjadi,” kata Taufik.

Taufik mengimbau keselamatan berwisata serta keamanan wisatawan senantiasa berhati-hati dan selalu waspada ketika bepergian seorang diri di suatu destinasi wisata yang sepi.

“Dengan selalu waspada, niat jahat tersebut tidak terlaksana,” kata Taufik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Wisuda Poltekpar Medan ke-26 Dorong Alumni Berkontribusi Majukan Pariwisata

0
Wisuda Poltekpar Medan
Ni Wayan Giri Adnyani, dalam wisuda Poltekpar Medan yang berlangsung di Gedung Dome Serbaguna Poltekpar Medan, Rabu (9/10/2024) Foto :Kemenparekraf

Acara wisuda Poltekpar Medan (Politeknik Pariwisata) menggelar acara wisuda ke-26 dengan total lulusan sebanyak 444 orang dan mendorong para alumni berkontribusi majukan sektor pariwisata Indonesia.

Ni Wayan Giri Adnyani, dalam wisuda Poltekpar Medan yang berlangsung di Gedung Dome Serbaguna Poltekpar Medan, Rabu (9/10/2024) menyampaikan selamat atas pencapaian para alumni yang telah menempuh perjalanan panjang penuh dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar yang tinggi,kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 Wisuda Poltekpar Medan
Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dalam wisuda Poltekpar Medan yang berlangsung di Gedung Dome Serbaguna Poltekpar Medan, Rabu (9/10/2024)

Ni wayan mengatakan saat acara wisuda Poltekpar Medan Para lulusan diharapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu, keterampilan dan nilai-nilai profesionalisme, dan berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Di era yang serba dinamis dan penuh dengan perubahan, inovasi adalah kunci. Sebagai lulusan yang siap memasuki dunia kerja, saya berharap kita tidak hanya menjadi tenaga profesional yang kompeten, tetapi juga menjadi individu yang mampu berpikir kreatif, mengambil inisiatif, dan memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitar kita,” kata Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani.

Baca juga;  Poltekpar Palembang Wisuda 239 Mahasiswa Siap Berkontribusi Majukan Parekraf Indonesia

Wisuda Poltekpar Medanke-26 mengusung tema “Graduates of Poltekpar Medan: Innovating, Inspiring, and Giving Positive Impact”. Tema ini dipilih karena relevan dengan tantangan dan kebutuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini.

Politeknik Pariwisata Medan telah membekali para alumni dengan ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai profesionalisme yang sangat diperlukan industri. Setelah wisuda, para alumni akan mempraktikkan semua yang telah dipelajari dalam dunia kerja.

“Industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia saat ini terus berkembang pesat. Kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan citra bangsa semakin signifikan. Hal ini harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni,” ujar Giri.

Para alumni Poltekpar Medan juga diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang mampu menghadirkan inovasi baru serta inspirasi juga memberikan dampak positif baik di lingkungan kerja maupun masyarakat. Baik di level nasional maupun internasional. Para alumni juga diharapkan tidak hanya menjadi pekerja tapi juga mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain.

“Jadilah generasi yang tidak hanya mengejar karier pribadi, tetapi juga berkontribusi untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Giri.

Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin saat wisuda Polekpar Medan  menjelaskan 444 wisudawan/wisudawati Poltekpar Medan kali ini terbagi dalam beberapa jenjang pendidikan dan program studi. Program S2 Magister Terapan Pariwisata sebanyak 13 orang, Program Diploma IV Program Studi Pengelolaan Perhotelan sebanyak 64 orang, serta Program Studi Destinasi Pariwisata 28 orang.

Selain itu juga Diploma III Program Studi Seni Kuliner sebanyak 62 orang, Program Studi Divisi Kamar sebanyak 44 orang, Program Studi Tata Hidang sebanyak 59 orang, Program Studi Seni Pengolahan Patiseri sebanyak 68 orang, Program Studi Perjalanan Wisata sebanyak 60 orang, Program Studi Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata sebanyak 45 orang, dan wisudawan tambahan sebanyak 1 orang.

“Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, keindahan alam, dan keragaman, kita memiliki modal besar untuk menjadi destinasi unggulan di dunia. Dan para wisudawan dan wisudawati, memiliki peran besar dalam mewujudkannya. Semoga keberhasilan hari ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih gemilang di masa depan. Ia juga mengatakan saat acara wisuda Poltekpar Medan Para alumni diharapkan untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan yang terbaik untuk diri sendiri khususnya serta bangsa dan negara pada umumnya,” ujar Ngatemin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Ini Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Januari – Agustus 2024

0
Wisatawan Mancanegara
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024). (Foto : Kemenparekraf)

Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Nia Niscaya menjelaskan apabila dibandingkan dengan target wisatawan mancanegara yang harus dicapai Kemenparekraf pada 2024, Kemenparekraf membagi dengan dua skenario yakni target bawah dan target atas. Target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan,Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).

“Dan dengan capaian Januari hingga Agustus ini kita sudah mencapai 87,35 persen untuk target bawah. Sementara target atas kita telah mencapai 63,59 persen,” kata Nia Niscaya.

Saat ini kontribusi penyumbang wisatawan mancanegara periode Januari – Agustus 2024 secara berurutan, berasal dari Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, dan Timor Leste. Adapun pintu masuk utama hampir melewati target bawah dan mendekati target atas, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali hampir mendekati 2,95 juta wisatawan.

“Yang menjadi pekerjaan rumah terbesar adalah pintu di Batam-Bintan atau Kepri (Kepulauan Riau). Hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup jauh dari target per-pintu atau masih berkisar di bawah 700 ribu wisatawan yang masuk,” ujar Nia Niscaya.

Nia Niscaya kemudian menyoroti perbandingan antara wisatawan nasional (wisnas) dengan wiatawan mancanegara (wisman) untuk melihat perbandingan jumlah wisatawan Indonesia yang ke luar negeri dan wisman yang masuk ke Indonesia. Secara kumulatif pada periode Januari – Agustus 2024, jumlah wisnas sebesar 5,99 juta.

“Kalau dibilang, masih ada surplus sebesar 3,10 juta kunjungan tetapi ada harapan kita wisman-nya semakin besar dan wisnas-nya semakin kecil. Dan memang secara year on year ada peningkatan tetapi month to month untuk wisnas menurun, mungkin ini terkait berakhirnya masa liburan sekolah,” ujar Nia.

Berdasarkan destinasi tujuan wisnas, Malaysia masih mendominasi, disusul Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Timor Leste. Adapun pintu utama yang dilalui wisnas meliputi Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Hang Nadim, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dalam kesempatan itu, Nia Niscaya juga menyampaikan mengenai target wisatawan mancanegara terhadap ketersediaan kursi penerbangan. Menilik data dari Amadeus Travel Intelligence, proyeksi perbandingan penggunaan seat capacity penerbangan pada periode Januari – Desember 2024, sebesar 67 persen atau 15,8 juta digunakan untuk wisatawan mancanegara dan 33 persen atau 7,7 juta digunakan untuk wisnas.

“Kalau kita lihat di data Amadeus juga Januari sampai Agustus komposisinya kurang lebih sama. Lebih didominasi oleh orang yang masuk atau wisatawan mancanegara yang mencapai 9,09 juta ini pertanda yang bagus sesungguhnya dari sisi aksesibilitas. Dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang sudah banyak memberikan jalan keluar untuk penambahan aksesibilitas,” ujar Nia.

Nia Niscaya juga memaparkan konversi antara searching dan booking berdasarkan Amadeus Travel Intelligence. Tercatat bahwa jumlah pencarian untuk destinasi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 858 juta. Namun, jumlah pemesanan atau book return hanya sebesar 1,54 juta.

“Ketika konversi, booking return ternyata kita cukup rendah. Kalau dilihat secara presentase cuma 0,2 persen. Data ini menunjukkan masih ada ruang untuk tumbuh sehingga memang banyak hal yang harus dilakukan dalam artian untuk menjaga top of mind tetap tinggi, tetapi konversinya juga menjadi tinggi. Ini memang menjadi PR kita bersama,” kata Nia.

Sementara dari sisi wisatawan nusantara (wisnus) pada periode Januari hingga Agustus 2024 secara kumulatif mencapai 674,60 juta atau meningkat 19,20 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni 565,93 juta.

Jumlah wisnus periode Januari hingga Agustus 2024 tersebut baru mencapai 53,97 persen dari 1,25 miliar perjalanan target bawah atau 44,97 persen dari 1,5 miliar perjalanan target batas atas.

Nia menambahkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara “Jadi ini kita akui ini masih menjadi pekerjaan rumah,” ujar Nia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Poltekpar Palembang Wisuda 239 Mahasiswa Siap Berkontribusi Majukan Parekraf Indonesia

0
Poltekpar Palembang

Sebanyak 239 wisudawan Politeknik Pariwisata (Poltekpar Palembang) siap berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sebagai sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Ni Wayan Giri Adnyani, saat menghadiri wisuda Poltekpar Palembang, mengatakan Poltekpar merupakan pendidikan vokasi dengan menggunakan kurikulum yang mengacu pada ASEAN MRA-TP yang berstandar internasional namun juga memuat nilai-nilai kearifan lokal,kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Poltekpar Palembang
 Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, saat menghadiri wisuda Poltekpar Palembang yang berlangsung di Novotel Palembang Hotel & Residence, Sumatra Selatan, (2/10/2024).

“Sehingga lulusan bisa mengikuti perkembangan di industri saat ini juga tidak memiliki gap yang besar dan siap bekerja ataupun berwirausaha,” kata Giri dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).

Sesmenparekraf sempat hadir dalam acara wisuda ke-5 Poltekpar Palembang yang berlangsung pada 2 Oktober 2024 di Novotel Palembang Hotel & Residence, Sumatra Selatan (Sumsel).

Ia mengatakan, lulusan Poltekpar adalah harapan masa depan di tengah tantangan ekonomi global terutama di sektor pariwisata. Di tengah tantangan yang ada, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sejauh ini terbukti mampu memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan ekonomi juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah awal menuju petualangan baru yang penuh dengan peluang. Kalian adalah harapan masa depan, terutama bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terus berkembang. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh, kami yakin kalian akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan bangsa ini,” ujar Giri.

Tak lupa Giri berpesan agar para wisudawan terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi.

“Masa depan cerah menanti di depan kalian. Selamat menempuh perjalanan baru,” ujar Giri.

Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, menyampaikan wisuda Poltekpar Palembang ke-5 mengangkat tema “Forwarding Competent, Creative and Global Competitiveness Champions”.

“Diharapkan ini menjadi momentum yang dapat mengantarkan lulusan atau alumni yang memiliki kompetensi agar semakin berdaya saing global juga kreatif sehingga siap untuk terjun ke industri pariwisata,” kata Iwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Menparekraf Promosikan Hari Batik Sedunia di Konferensi Ekonomi kreatif Dunia

0
Hari Batik
Menparekraf Sandiaga Uno mengenakan batik saat menyampaikan keynote speech pada acara World Conference on Creative Economy (WCCE) 2024 di Uzbekistan, Rabu (2/102024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri acara World Conference on Creative Economy (WCCE) 2024 di Uzbekistan dan berkesempatan mempromosikan hari Batik menjadi pembicara kunci dalam upacara pembukaan WCCE 2024, Rabu (2/10/2024).

Upacara pembukaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Batik itu kemudian dimanfaatkan Menparekraf Sandiaga untuk memperkenalkan dan mempromosikan batik Indonesia di hadapan seluruh delegasi.

Seperti diketahui, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional menyusul diakuinya batik sebagai warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Peringatan ini juga dirayakan secara internasional sebagai Hari Batik Sedunia.

“Atas nama Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya merasa sangat terhormat untuk menyambut Anda semua pada konferensi dunia keempat tentang ekonomi kreatif. Hari ini saya mengenakan batik karena bertepatan dengan Hari Batik Sedunia pada tanggal 2 Oktober,” ucap Menparekraf Sandiaga yang disambut riuh tepuk tangan dari seluruh delegasi dalam acara pembukaan yang berlangsung di Boulevard Stage, Central Asian Expo, Uzbekistan.

WCCE merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkret dalam bidang ekonomi kreatif.

Sandiaga mengatakan, Indonesia sebagai salah satu inisiator WCCE melihat bahwa konferensi ini telah menjadi gerakan global yang menyatukan para pemangku kepentingan untuk membahas pengembangan ekonomi kreatif di masa depan.

WCCE menggarisbawahi ekonomi kreatif sebagai penggerak pertumbuhan dan inklusivitas.

“Dan tema ‘Inclusively Creative’ dalam WCCE 2024 ini akan menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu dengan tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan latar belakang. Menyatukan masyarakat melalui pengembangan ekonomi dan budaya,” ujar Sandiaga.

Berkaca pada pengalaman dan pencapaian Indonesia, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor dengan kontribusi yang besar terhadap ekonomi nasional. Ekonomi kreatif Indonesia saat ini berkontribusi sekitar 93 miliar dolar AS atau 8 persen dari PDB nasional.

Ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi sebesar 24 miliar dolar AS untuk nilai ekspor dan membuka lapangan kerja bagi hampir 25 juta orang.

“Ekonomi kreatif sangat dibutuhkan dalam perlambatan ekonomi dan perdagangan kita. Hal ini juga memperkuat kemitraan global kita,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga berharap WCCE 2024 yang berlangsung hingga 4 Oktober 2024 ini dapat memperkuat peran dari industri kreatif dalam membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan diskusi dan wawasan dari konferensi ini untuk mendapatkan hasil yang dapat ditindaklanjuti, membentuk ekonomi kreatif yang merangkul keberagaman dan kesetaraan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Kemenparekraf dan BBPVP Medan Gelar Pelatihan Patiseri dan Kue Berbasis Untuk Peningkatan SDM Pariwisata

0
BBPVP Medan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan menggelar Pelatihan Patiseri dan Kue Berbasis Kompetensi di Sumatra Utara sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata unggul dan berdaya saing, Medan, (27/9/2024).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan menggelar Pelatihan Patiseri dan Kue Berbasis Kompetensi di Sumatra Utara sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata unggul dan berdaya saing.

“Ini adalah kolaborasi pertama kami (Kemenparekraf dan BBPVP Medan) kami yakin BBPVP Medan memiliki kapasitas serta fasilitas yang mendukung keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini. Kami berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata,” ujar Ika.

Ika Kusuma Permana Sari saat dalam pelatihan yang berlangsung di Kantor BBPVP Medan, Selasa (24/9/2024) menyampaikan apresiasinya kepada BBPVP Medan,kata Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman antara Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf dengan Direktorat Jenderal Bina Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan.

Pelatihan yang berlangsung dari 24 September hingga 14 Oktober 2024 ini memiliki durasi total 180 jam pelatihan yang diikuti oleh peserta dari berbagai kota dan kabupaten di sekitar Medan-Toba, termasuk Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba.

Materi pelatihan didasarkan pada unit-unit kompetensi yang terdapat dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Hotel dan Restoran, khususnya yang berkaitan dengan pengolahan produk patiseri.

Selain materi teknis, peserta juga dibekali dengan pelatihan soft skill dan produktivitas, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan kreativitas dalam menyusun rencana bisnis.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mengikuti sertifikasi kompetensi kerja pada 15 Oktober 2024 dan akan mendapatkan pendampingan wirausaha, sebagai langkah untuk meningkatkan keterampilan dan daya saingmereka di industri.

Ika berharap pelatihan ini tidak hanya menciptakan SDM yang terampil, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi dan kreativitasdi bidang kuliner.

“Dengan kolaborasi ini diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat tumbuh lebih baik dan berkelanjutan,” kata Ika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Penerbangan Internasional Buka Rute Baru

0
Maskapai Penerbangan
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi sejumlah maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Nia Niscaya mengatakan maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan baru tersebut adalah Scoot dan Air Asia. Scoot adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Singapura yang sebelumnya telah membuka beberapa rute penerbangan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bali, dan juga Lombok,kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Kali ini, Scoot menghadirkan penerbangan Singapura-Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. “Kemarin, pada Sabtu, 28 September 2024, pukul 16.35 WIB Scoot untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Terima kasih Scoot dan ini sudah akan melayani penerbangan dua kali sepekan, Selasa dan Sabtu dengan kapasitas 112 penumpang,” kata Nia.

Sementara, maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, membuka rute penerbangan Hong Kong-Denpasar pada Selasa (1/10/2024) dan Hong Kong-Jakarta pada 8 Oktober 2024. “Kedua rute itu frekuensi penerbangannya adalah setiap hari dan pesawat yang digunakan adalah Airbus 320 dengan kapasitas 180 penumpang,” katanya.

Nia mengungkapkan, Kemenparekraf menyambut baik kehadiran rute penerbangan baru ini. Sebab dengan hadirnya rute-rute penerbangan baru ini diharapkan akan menambah pilihan maskapai penerbangan bagi wisawatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Indonesia.

“Mudah-mudahan ini akan memberikan dampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan,” kata Nia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Kemenparekraf Dukung “Tour de Batam” Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan

0
Tour de Batam

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pelaksanaan balap sepeda “Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race” yang akan berlangsung pada 5 hingga 6 Oktober 2024 di Batam, Kepulauan Riau.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga  Uno mengapresiasi dan mendukung event pertama dari rangkaiant Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series.

“Ini adalah salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh pecinta (balap sepeda) kita. Sekarang (sepeda) memang sedang hits,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (23/9/2024).

Tour de Batam
Menparekraf Sandiaga Uno mendukung pelaksanaan balap sepeda “Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race” saat The Weekly Brief With Sandi Uno, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Event ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik bagi wisatawan sekaligus sebagai ajang untuk semakin memperkenalkan Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi sport tourism kelas dunia.

Kegiatan ini harus bisa menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara serta wisatawan mancanegara ke Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya.

Ketua Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Kepulauan Riau yang juga Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajagukguk, mengatakan Tour de Batam akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama untuk gelaran UCI 1.2 yang akan diikuti oleh tim nasional dari beberapa negara.

“Sementara di hari kedua adalah Gran Fondo Indonesia yang targetnya diikuti 1.000 peserta dari berbagai komunitas sepeda di dalam dan luar negeri,” ujar Jadi Rajagukguk.

Selama dua hari kegiatan, juga akan dilakukan bazaar yang menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari berbagai pelaku UMKM di Kepulauan Riau.

Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, mengatakan nantinya para peserta akan mengambil titik start dari Nongsa kemudian mengarah ke Jembatan Barelang untuk berputar setelah jembatan kelima dan kembali ke Nongsa.

“Ini pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia event UCI One Day Series, juga sekaligus dilaksanakan lomba untuk komunitas “Gran Fondo”. Jadi kami akan merangkul seperti Tour de Singkarak, Tour de Ijen, untuk mereka juga mulai memikirkan Gran Fondo,” kata Parama Nugroho.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, mengapresiasi sekaligus mendukung “Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race” yang akan memperkuat gelaran sport tourism di Kepulauan Riau.

“Selain mempromosikan hidup sehat juga mempromosikan destinasi di mana Batam merupakan daerah crossborder yang bisa attrack banyak wisatawan di sekitar perbatasan untuk datang juga mengikuti olahraga tersebut sekaligus berwisata. Tentu saja kami akan melakukan amplifikasi promosi agar gaungnya lebih besar,” ujar Frans.

Menparekraf Tinjau Atraksi Wisata di Candi Borobudur

0
Atraksi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau lokasi pengembangan sejumlah atraksi wisata yang dibangun di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Peninjauan atraksi wisata yang dilakukan Menparekraf bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan di antaranya mengunjungi Lapangan Borobudur, Museum Borobudur, dan Kampung Seni Borobudur.

Atraksi Wisata
Menparekraf Sandiiaga Uno bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajaran meninjau lokasi pengembangan atraksi wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

“Alhamdulillah lima Destinasi Super Prioritas hari ini kita kerja tuntas bahwa Borobudur ini memakan waktu hampir 32 tahun dalam penataan tentunya ini merupakan lintas generasi,” kata Menparekraf Sandiaga, di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Museum dan Kampung Seni Borobudur dibangun dan difungsikan sebagai area parkir, sentra oleh-oleh, pusat aktivitas masyarakat, dan pusat edukasi untuk memberikan alternatif pengalaman berkunjung ke Borobudur.

Kampung Seni juga merupakan lokasi berjualan yang mewadahi 1.943 kios UMKM, yang sebelumnya menempati Zona 2 Kompleks Candi Borobudur.

Sandiaga mengungkapkan, nantinya penataan atraksi wisata di kawasan Candi Borobudur akan berbasis Single Authority Management yang menangani aspek pariwisata, konservasi, hingga komersial.

Dengan mengusung skema pengelolaan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi secara utuh berupa narasi mengenai apa yang dilakukan pemerintah dan bagaimana produk-produk yang ditawarkan.

“Dan tadi malam (18/9) adalah saat yang sangat bersejarah bahwa di bawah regulasi baru (Perpres Single Authority Management) maka penataan Borobudur ini akan ditangani oleh Single Authority Management,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga memperkirakan, total pendapatan dari pergerakan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Candi Borobudur dapat mencapai Rp45 triliun. Yang diharapkan akan berdampak kepada masyarakat di sekitar Candi Borobudur khususnya para pelaku UMKM.

“Apalagi wilayah ini nanti akan diinterkoneksikan dengan Yogyakarta International Airport. Ini kita harapkan bisa menyumbang dua juta wisatawan mancanegara ke daerah Borobudur. Dan kalau wisatawan nusantara jumlahnya mungkin bisa mencapai angka 20 juta,” ujar Sandiaga.

Pengembangan kawasan Candi Borobudur mengedepankan pariwisata hijau termasuk net zero emissions. Itu sebabnya, kendaraan yang diperbolehkan berada di area Candi Borobudur adalah kendaraan EV (Electric Vehicle). Sandiaga mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf akan menghitung jumlah emisi karbon yang dikeluarkan oleh wisatawan melalui carbon footprint calculator.

“Kami targetkan setiap tahun carbon footprint-nya harus menurun. Sehingga penerapan elektrikal ini harus menjadi landasan mobil listrik dan juga motor listrik yang harus dioperasikan juga,” kata Sandiaga.

Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1991 telah menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya umat Buddha untuk melakukan kegiatan spiritual.

Adapun event atraksi wisata berkaitan spiritual rutin maupun agenda khusus berkolaborasi dengan komunitas umat Buddha serta penggiat spiritual seperti Waisak di Borobudur, Myndful Walking Meditation, Indonesia Tripitaka Chanting, Pradaksina Merdeka, Ulambana, dan yang akan dilangsungkan Pabajja Samanera Sangha International Congress.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengucapkan rasa syukur atas rampungnya penataan ulang sejumlah atraksi wisata yang melengkapi pengalaman berwisata di kawasan Candi Borobudur. Setelah berjalan selama 32 tahun dan selesai di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Dan kemarin (18/9) juga Pak Jokowi sudah tanda tangan Perpresnya ini sehingga penataan Borobudur ini sudah akan terpadu jadi semua unsur-unsur sudah terlibat di sini,” ujar Luhut.

Namun sebelum area atraksi wisata diresmikan pada Oktober 2024 oleh Presiden Joko Widodo, dikatakan Luhut ruang diskusi masih terbuka lebar dengan berbagai pihak terkait untuk menyempurnakan penataan ulang kawasan Borobudur.

“Karena ini milik kita semua dan maha karya lebih dari 1.200 tahun yang lalu. Jadi kita dengar semua,” kata Luhut.

Hadir mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Agustin Perangin-angin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

DPR RI Revisi RUU Kepariwisataan,Ini Alasannya

0
RUU Kepariwisataan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi inisiatif Komisi X DPR RI dalam menyusun perubahan RUU Kepariwisataan tentang perubahan ketiga UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Menparekraf Sandiaga mengatakan pihaknya mewakili Pemerintah menyatakan setuju dengan inisiatif perubahan RUU Kepariwisataan yang diajukan oleh Komisi X DPR RI. “Secara filosofi, waktu ini dimulai prosesnya, kami sangat setuju ada perubahan-perubahan yang mendasar yang diperlukan karena we’re moving to quality and ability dari quantity,” kata Sandiaga,pada rapat kerja di Gedung DPR RI,Jakarta,selasa,(17/9/2024).

RUU Kepariwisataan
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dan jajaran pejabat di lingkungan Kemenparekraf hadir dalam rapat kerja dengan Komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (17/9/2024).

Perubahan RUU Kepariwisataa ini dinilai penting mengingat fokus pemerintah yang telah bergeser dari paradigma kuantitas wisatawan ke kualitas wisatawan dan kepariwisataan. Namun demikian, pembahasan terkait penyusunan RUU ini diperkirakan akan memakan waktu yang panjang.

Sehingga Sandiaga menyarankan agar RUU Kepariwisataan ini dibahas di masa pemerintahan kabinet selanjutnya jika RUU ini tidak selesai disusun menjelang selesainya periode Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

“Kami berharap selanjutnya ini akan bisa dibahas dan jika tidak cukup waktunya ada keterbatasan maka ini akan di-carry over untuk periode berikutnya. Kami mohon masukan, arahan, dan dukungan bapak ibu (anggota Komisi X) semua, tentunya pada akhirnya pembahasan hari ini akan membawa hasil bagi kemajuan sektor pariwisata kita,” katanya.

Tidak hanya itu, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan di tahun 2025 Kemenparekraf akan fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) parekraf di Tanah Air.

“Kami meyakini bahwa SDM ini sangat penting. Jadi investasi di SDM ini adalah kunci untuk memastikan kemajuan pariwisata kita,” ujar Sandiaga.

Wamenparekraf/Wakabaparekraf, Angela Tanoesoedibjo, menambahkan ada baiknya RUU ini disusun sebagai RUU Kepariwisataan yang baru. Mengingat perubahan yang diajukan Komisi X DPR RI mengubah lebih dari 50 persen muatan dari undang-undang yang telah ada.

“Seharusnya RUU yang dibentuk itu bukan RUU perubahan melainkan RUU Kepariwisataan yang baru. Adapun pedoman bagi pandangan dan pendapat pemerintah secara sekilas yaitu menghendaki untuk meminimalisir perubahan sistematika dengan sedikit mungkin melakukan penambahan bab baru dan menyisipkan materi muatan perubahan pada bab dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 yang sudah ada,” kata Angela.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih yang bertindak sebagai pimpinan rapat menyatakan pihaknya dan Pemerintah sepakat untuk membentuk panitia kerja (panja) dengan susunan tim akan disampaikan oleh kedua pihak dan selanjutnya akan segera melakukan pembahasan dalam waktu dekat. “Komisi X DPR RI dan Pemerintah sepakat untuk memperhatikan seluruh catatan dan pandangan yang disampaikan kedua pihak untuk ditindaklanjuti dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembahasannya,” ujar Faqih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.