Iklan
Beranda blog Halaman 7

Sektor Ekonomi Kreatif Capai 55,65 Persen dari Target Tahun 2024

0
Sektor Ekonomi Kreatif
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).

Sektor ekonomi kreatif Indonesia hingga triwulan I 2024 menunjukkan kinerja yang baik, dilihat dari capaian nilai tambah ekonomi kreatif yang diestimasi mencapai Rp749,58 triliun atau 55,65 persen dari target Rp.1.347 triliun.

Nia menjelaskan ada tiga sektor ekonomi kreatif unggulan untuk nilai tambah ekonomi kreatif, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya.

“Semester kedua mudah-mudahan bisa tercapai dan mungkin bisa lebih syukur. Alhamdulillah,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).

Tiga subsektor ini diperoleh dari data Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf/Baparekraf yang telah melakukan survei kepada pelaku sektor ekonomi kreatif. “Ini yang terkait dengan nilai tambah ekonomi kreatif,” kata Nia.

Sedangkan untuk ekspor, pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi kreatif mencapai 27,53 miliar dolar AS.

Berdasarkan data Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada semester I 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar 12,36 miliar dolar AS. Nilai ini menunjukan adanya peningkatan 4,46 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy) sebagai dampak dari peningkatan permintaan ekspor kriya dan fesyen. “Kalau secara total untuk ekspor ini sudah mencapai 44,89 persen,” kata Nia.

Nilai ekspor ekraf berdasarkan komoditas didominasi oleh 4 sektor, yakni fesyen 6.767,62 juta dolar AS, kriya 4.755,79 juta dolar AS, kuliner 829,66 juta dolar AS, dan penerbitan 6,15 juta dolar AS.

“Kalau wisnus di dalam negeri lebih banyak untuk kuliner karena masyarakat Indonesia ketika jalan-jalan nomor satu cari makanan yang khas, nah beda dengan ekspor, nomor satu adalah fesyen kemudian kriya, kuliner, dan penerbitan,” kata Nia.

Adapun Top 5 negara tujuan ekspor di antaranya ke Amerika Serikat dengan 4.078,09 juta dolar AS, Swiss 908,47 juta dolar AS, Jepang 619,28 juta dolar AS, Hongkong 582,63 juta dolar AS, dan India 541,78 juta dolar AS.

“Ini adalah data atau pencapaian yang terkait dengan sektor ekonomi kreatif khususnya dua komponen, yaitu komponen nilai tambah ekonomi kreatif dan komponen ekspor ekonomi kreatif, dari 9 komponen IKU Kemenparekraf,” kata Nia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Gemar Rempah Nusantara 2024 Promosikan Kekayaan Alam Indonesia

0
Rempah Nusantara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi berlangsungnya event Gemar Rempah Nusantara 2024 sebagai salah satu upaya mempromosikan kekayaan alam khususnya rempah Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Gala Dinner Gemar Rempah Nusantara di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (8/8/2024), mengatakan event yang berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus 2024 di Pondok Indah Mall, Jakarta, ini untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan rempah nusantara serta produk industri kreatif berbasis rempah.
Rempah Nusantara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Gala Dinner Gemar Rempah Nusantara di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Dalam Gala Dinner Gemar Rempah Nusantara Sandiaga mengatakan “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Gerakan Masyarakat, Komunitas Rempah, dan Asosiasi Komunitas Rempah Nusantara (AKREN) untuk menghidupkan kekayaan rempah Indonesia di kancah global serta meningkatkan kesadaran tentang keragaman, kualitas, dan manfaat rempah sekaligus mendukung program Indonesia Spice Up The World,” kata Menparekraf Sandiaga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Indonesia sepanjang Januari hingga November 2023 telah mengekspor rempah sebanyak 148.220 ton dengan nilai mencapai Rp8,78 triliun.

Sementara dalam konteks pariwisata dan ekonomi kreatif, rempah memiliki peranan sebagai bagian utama bumbu masakan dari berbagai hidangan cita rasa Indonesia. Asosiasi Makanan dan Perjalanan Dunia menyebutkan 53 persen wisatawan yang berlibur mencari kuliner unik lokal di destinasi wisata yang dikunjungi.

“Saya mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan mendukung rempah kita kembali ke masa kejayaan rempah Indonesia yang dikenal dunia sebagai ‘The Mother of Spices’ dan harapan kami acara ini meningkatkan keragaman dan kualitas rempah Indonesia dapat diakui di pasar domestik dan internasional,” ujar Sandiaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Ini Jumlah Kunjungan Wisman Periode Januari-Juni 2024

0
umlah Kunjungan Wisman
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya memaparkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2024 saat "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Peningkatan jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2024 tercatat mencapai 6.413.201 kunjungan atau naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Nia Niscaya menjelaskan jumlah kunjungan wisman, “Jadi kalau enam bulan pertama sekitar 6,4 juta, sementara di tahun lalu (2023) adalah sekitar 5,299 juta,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Untuk Juni 2024, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,17 juta kunjungan. Jumlah ini naik 2,05 persen dibandingkan Mei 2024 (m-to-m) dan naik 9,99 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2023 (y-on-y).

Adapun jumlah kunjungan wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2024 didominasi oleh wisman asal Malaysia sebanyak 16,11 persen, Singapura 13,44 persen, Australia 12,33 persen, Tiongkok 8,4 persen, dan India 6,43 persen.

“Rata-rata length of stay itu adalah sekitar 7,13 hari di bulan Juni dan rata-rata pengeluaran triwulan II 2024 untuk wisman sebesar 1.444 dolar AS per kunjungan,” ujar Nia.

Kunjungan wisman utamanya tercatat pada pintu Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Soekarno Hatta, Banten. Sementara Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan laut.

Sebanyak 798,79 ribu jumlah kunjungan wisman menggunakan moda angkutan udara pada Juni 2024, lalu 173,61 ribu kunjungan melalui moda angkutan laut, dan 24,86 ribu kunjungan menggunakan moda angkutan darat.

Berkaitan dengan wisatawan nasional (wisnas) atau wisatawan asal Indonesia yang pergi ke luar negeri periode Januari-Juni 2024 jumlah kunjungan tercatat sebesar 4,469 juta.

“Jadi kalau wismannya tadi 6,4 yang kita terima atau ekspor kita, tapi orang Indonesia yang keluar atau impor 4,4 dan masih surplus. Semoga surplus-nya makin lama makin besar. Itu harapan kita tentunya,” kata Nia.

Jumlah kunjungan wisman Untuk Juni 2024, tercatat pergerakan wisnas mencapai 900,06 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 43,63 persen bila dibandingkan dengan Mei 2024 (m-to-m) dan naik 77,09 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati pada Juni 2024 denganJumlah Kunjungan Wisman persentase 32,05 persen, diikuti Arab Saudi 16,05 persen, Singapura 13,23 persen, dan Thailand 5,83 persen.

Kemudian apabila dilihat dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang jumlah kunjungan wisman pada Juni 2024 mencapai 54,69 persen, mengalami kenaikan sebesar 1,02 poin (y-on-y), dan naik sebesar 0,66 poin (m-to-m). Dengan rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,61 malam.

“Ketika berbicara TPK ini adalah di blend dicampur antara wisman dan wisnus (wisatawan nusantara). Dan ini bicara rata-rata sekitar 54,69 persen. Kemudian secara spasial TPK paling tinggi memang di Kalimantan Timur, ini mungkin berkaitan dengan IKN dan diikuti oleh Bali dan Kepri, masing-masing 65,78 persen dan 64,78 persen,” ujar Nia.

Sementara, TPK hotel non-bintang pada Juni 2024 mencapai 27,65 persen, naik 3,07 poin (y-on-y), dan mengalami kenaikan 0,54 poin (m-to-m).

“Dan secara spasial Bali mencatat TPK hotel non-bintang tertinggi di bulan Juni 2024,” ujar Nia.

Kepulauan Riau sebagai salah satu gerbang utama masih menempati posisi nomor tiga terbesar penyumbang wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Tentunya sederet upaya dilakukan Pemerintah Daerah Kepri bahkan unsur pentahelix lainnya untuk menarik lebih banyak kunjungan wisman.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti menjelaskan, upaya dilakukan mulai dari pengembangan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas seperti revitalisasi bandara, pembukaan penerbangan langsung, hingga infrastruktur jalan yang dapat memberikan kemudahan akses dan kenyamanan wisatawan.

“Artinya apa yang dikerjakan pemerintah, swasta, hingga masyarakat menunjukkan sebuah progres dan peningkatan daya saing untuk pariwisata kita. Dan event-event bernuasa sport tourism sedang diminati atau ‘menyala banget’,” ujar Guntur.

Hal tersebut dilakukan demi tercapainya target kunjungan wisman melalui Kepri sebanyak 3 juta di tahun 2024. Guntur menyampaikan sampai dengan Juli menurut data BPS, Kepri baru berhasil meraih 763.406 kunjungan wisman.

“Dengan negara pertama penyumbang wisman terbesar adalah Singapura, disusul Malaysia sebagai market share, kemudian potensial market ada Tiongkok, India, dan Filipina,” kata Guntur.

Guntur mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada skema relaksasi kebijakan visa pendek yang jauh lebih kompetitif, baik dari segi jenis maupun tarif, yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.

Tentu skema visa baru ini akan menjadi sebuah kekuatan yang sangat powerful dan impactful bagi Kepri sebagai cross border untuk bisa menghadirkan lebih banyak kunjungan wisman ke Indonesia, peningkatan devisa negara, termasuk menggairahkan investasi.

“InsyaAllah dengan skema regulasi baru nanti kita akan bisa mengejar target kunjungan yang jauh lebih besar dan potensial market yang jauh lebih banyak,” kata Guntur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Menparekraf : Tindak Tegas WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

0
Tegas
Menparekraf Sandiaga Uno bersama dengan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" jakarta, (5/8/2024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan menindak tegas warga negara asing (WNA) di Bali yang bekerja secara ilegal.

Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa tindakan tegas yang bisa dilakukan adalah dengan mendeportasi WNA yang melanggar regulasi,dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/8/2024).

“Kalau saya melihat justru ketegasan kita ini riil, jika melanggar regulasi kita deportasi sesuai dengan sanksi, jadi pengawasannya berjalan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan bahwa diperlukan kolaborasi pemda dan stakeholder terkait dalam mencegah turis asing atau WNA yang bermasalah.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan bahwa menurut data BPS, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Bali menunjukan pertumbuhan yang positif, yakni mencapai 2.911.155 kunjungan atau naik 23,61 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Wisatawan yang berasal dari Australia mendominasi kedatangan wisman ke Bali, lalu diikuti India, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Singapura.

Nia menjelaskan peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, khususnya Bali patut diapresiasi, namun sejumlah isu juga mengikuti. Salah satunya, adalah maraknya wisatawan yang melanggar regulasi.

Ia menyampaikan bahwa diperlukan tindakan yang tegas,pengawasan yang ketat, dan mengkomunikasi do’s and don’ts berwisata di Indonesia.

“Dan ketika ada data dideportasi sekian kita melihatnya justru positif, oh bagus ya,” kata Nia.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menjelaskan bahwa telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Tata Kelola Pariwisata yang melibatkan seluruh stakeholder, untuk mengawasi semua aktivitas kepariwisataan, setelah banyaknya laporan tentang turis asing yang bekerja secara ilegal di Bali.

“Kami bekerja sama dengan seluruh stakeholder, seperti kami di Provinsi, Kabupaten/Kota ada di dalamnya, ada imigrasi dan Polda Bali, serta kejaksaan,” kata Tjok Bagus.

Tjok menyatakan bahwa akan menindak turis yang bekerja di Bali secara ilegal secara tegas namun tidak keras. “Kami juga pendekatan secara humanis,” kata Tjok Bagus.

Saat ini pemerintah daerah pun sudah menyosialisasikan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali. Menurut Tjok Bagus, langkah ini merupakan salah satu wujud nyata keberpihakan Pj Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya untuk menindaklanjuti para turis asing yang bekerja secara ilegal.

Dengan adanya SE tersebut, pihaknya berharap wisatawan menghormati seni, budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal Bali.

“Jadi dalam SE tersebut sudah ada pemberitahuan  do’s and don’ts yang boleh dilakukan oleh wisatawan mancanegara. Kami sudah menyosialisasikan di Indonesia melalui media yang ada, baik media sosial, media online, nasional, maupun internasional. Bahkan kami sampaikan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di luar negeri dan ada Kedutaan Besar asing yang ada di Jakarta dan konsulat yang ada di Bali,” kata Tjok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

BERITA DUKACITA ! Telah Berpulang Fredyson Paris Tampubolon Ke Rumah Bapa Di Surga

0
Fredyson Paris Tampubolon
Alm Fredyson Paris Tampubolon

Berita dukacita telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Fredyson Paris Tampubolon ( Ama Defson) pada hari Senin 5/8/2024 Di kediaman Beliau di Jalan Taruna dalam,Kecamatan Pulo Gadung,Kelurahan Pulo Gadung,Jakarta Timur.

Alm Fredy Paris Tampubolon meninggalkan Seorang istri Br Sihombing dan 2 anak,Alm Fredisonan anak dari N Tampubolon/B br Sihombing (Op Defson).

Fredyson Paris Tampubolon
Nyonya Tampubolon Br Sihombing,Istri Alm Fredyson Tampubolon.

Puji syukur kepada Bapa di Surga acara prosesi dari Gereja dan adat pemakaman Fredyson Paris Tampubolon berjalan dengan lancar dan hikmat yang di Pimpin Oleh Pdt Elvis Marpaung STH dari Gereja HKBP Pulo Mas,Jakarta Timur.

Boa-boa Partordingan/berita duka cita:

Nunga marujung ngolu ama na huhaholongi hami :
Fedyson Paris Tampubolon (Ama Defson)
Tutup Usia 43 Tahun.

Ende Partondingan ni ulaon paborhaton:

BE No..335:1,2 ” Loas Au Asa Lao:

– Loas au,asa lao tu Jesusku tu na dao, ai malungun do rohangku,mandapothon Debatangku asa di lambungNa au.asa di lambung na au,

– Jesuski,Sondang i,sitorusi ombun i ,O andigan ro tingkingku,asa borhat ma tondingku lao marnida bohiMi ,lao marnida bohiMi.

Ende acara di udean/Pemakaman:

BE No.347:1-2 “Sai Masipaidaan”.

– Sai masipaidaan do na porsea i,Dung sahat be langkana Tu hasonagan i ,tu hasonangan i, tu hasongan i.

  • Antong urju ma hita ,mangalodosa i,sai unang tading hita ditonga dalan i,di tonga dalan i,ditonga dalan i.

Jenazah Alm Fredyson Paris Tampubolon (Ama Defson) dikebumikan pada hari Rabu ,07/08/2024 di TPU Menteng Pulo,Tebet,Jakarta Selatan.

Rumah Duka LAMAHA Jalan Taruna Dalam,Kec Pulo Gadung,Kelurahan Pulo Gadung

Diketahui Alm Fredyson Paris Tampubolon adalah seorang yang sangat baik suka membantu kepada Keluarga maupun kepada Sahabat-sahabat nya ,tak heran semua merasa sangat kehilangan atas kepergiannya. Orang Baik itu telah pergi meninggalkan kita menuju rumah Bapa di surga .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

 

Menparekraf Dorong Gelar Budaya Dendang Piwang Naik Kelas

0
Budaya Dendang Piwang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong event Gelar Budaya Dendang Piwang di Natuna naik kelas dari event berkelas daerah menjadi event nasional.

Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Gelar Budaya Dendang Piwang di Pantai Piwang, Natuna, Kepulauan Riau, mengapresiasi keunikan konsep yang diusung dalam event ini. Di mana, setiap dua pekan sekali sejak 2022, Dendang Piwang ini sudah menghadirkan panggung apresiasi dari keberagaman adat budaya, tradisi, dan kearifan lokal di setiap kecamatan di Kabupaten Natuna,Sabtu (3/8/2024).

Budaya Dendang Piwang
Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Gelar Budaya Dendang Piwang di Pantai Piwang, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (3/8/2024)

“Karena Gelar Budaya Dendang Piwang ini adalah sebuah pagelaran budaya rutin. Saya mendorong Pak Kadis Pak Wakil Bupati, dan Pak Bupati mengangkat dan mengusulkan event ini menjadi event nasional,” ujar Sandiaga.

“Oleh karena itu, saya ingin memberikan apresiasi karena eksekusi yang sangat apik yaitu konsep roadshow di setiap kecamatan,” kata Menparekraf Sandiaga. Konsep roadshow antar daerah yang diusung Gelar Budaya Dendang Piwang ini patut dikembangkan dari event daerah menjadi event nasional.

Oleh karena itu, untuk menjadikan event ini sebagai event bertaraf nasional sekaligus menjadi upaya mengembangkan potensi parekraf di Natuna, pihaknya berkomitmen mengembangkan potensi ini dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.

“(Kepulauan Riau) ini termasuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), saya mendorong untuk Pak Bupati dan Wakil Bupati mengajukan dana alokasi khusus. Sehingga nanti kita bisa membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,” katanya.

Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengapresiasi rencana pengusulan DAK dari Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan sektor parekraf di Natuna. “Ini bisa membantu kekurangan kami dalam pengembangan wisata untuk menyukseskan program dari Bapak Presiden di bidang pariwisata,” kata Siswandi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Menparekraf Hadiri “Swiss National Day” Harapkan Kerja Sama Indonesia dan Swiss Semakin Erat

0
Swiss National Day
Menparekraf Sandiaga Uno (kedua dari kiri) menghadiri sekaligus menjadi wakil resmi Pemerintah Indonesia dalam Swiss National Day di Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri sekaligus menjadi wakil resmi Pemerintah Indonesia dalam Swiss National Day sebagai peringatan hari berdirinya Negara Swiss.

Menparekraf Sandiaga saat hadir di “Swiss National Day” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Swiss untuk Indonesia di Ayana Midplaza, Jakarta, mengatakan Indonesia dan Swiss telah membina hubungan yang baik sejak lama. Khususnya dalam kerja sama di bidang pembangunan, pariwisata, hukum, investasi, dan perdagangan,Jakarta, Senin (1/8/2024) malam.

“Banyak kerja sama bilateral yang telah dilakukan, baik dalam lingkup politik, ekonomi, dan perdagangan. Tahun ini kami juga telah meratifikasi perjanjian investasi antara Indonesia dan Swiss,” kata Menparekraf Sandiaga.

Di sektor pariwisata, Indonesia dan Swiss telah menjalin kerja sama jangka panjang dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia sejak tahun 2018. Serta proyek pariwisata berkelanjutan Indonesia-Swiss yang berkolaborasi dengan Politeknik Pariwisata Lombok.

“Dan saat ini kami sedang mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman baru termasuk kerja sama baru dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Dalam memperingati Swiss National Day ini ,Hubungan erat Indonesia dan Swiss juga akan semakin diperkuat dengan perspektif yang sama tentang berbagai isu global termasuk hak asasi manusia dan perdamaian dunia.

“Dalam 73 tahun persahabatan dan kerja sama bilateral, saya yakin bahwa hubungan antara kedua negara sangat positif. Saya berharap persahabatan antara Indonesia dan Swiss akan terus berkembang di masa yang akan datang,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Hadir dalam acara tersebut, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Olivier Zehnder.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Kemenparekraf dan Langit Musik Sepakat Tampilkan Chart Musik 

0
Langit Musik

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan Langit Musik untuk menampilkan chart musik dalam program mingguan “The Weekly Brief With Sandi Uno”.

Sandiaga Uno menjelaskan kerja sama dengan Langit Musik telah diperkuat dengan MoU (nota kesepahaman) yang telah ditandatangani pada Senin, 3 Juni 2024,Kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024)

Langit Musik
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, COO Nuon Digital Indonesia, Chandra Thamrin serta Vice President Digital Music Nuon, Adib Hidayat dan Artis/Penyanyi, Adrian Khalif dalam , “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024)

MoU penempatan chart musik di WBSU akan mencakup 10 musik pop dan 10 dangdut dari Langit Musik. Selain itu, sebagai tindak lanjut MoU tersebut, Nuon juga telah memberikan dukungan dana untuk keberangkatan Voice of Baceprot untuk keberangkatannya ke Festival Glastonbury, UK.

“Melalui kerja sama ini kita harap ekosistem industri kreatif Indonesia semakin kuat,” kata Sandiaga.

Pada 2022, kontribusi sektor ekonomi kreatif mencapai Rp1.280 triliun terhadap PDB dan nilai ekspor mencapai 27 miliar dolar AS dan terus akan menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Himam, berharap binaan Kemenparekraf terutama di sektor musik dari program AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) dapat diterima oleh Langit Musik untuk masuk ke dalam ekosistemnya.

“Sehingga karya-karya peserta AKI dapat dipopulerkan dan diberi ruang untuk berkembang,” kata Neil.

COO Nuon Digital Indonesia, Chandra Tamrin, mengungkapkan kolaborasi ini merupakan kerja sama yang strategis guna mendorong kemajuan industri dalam negeri dan memperkuat ekosistem yang kondusif bagi para musisi lokal agar lebih semangat dalam berkarya dan melebarkan sayap di kancah nasional maupun internasional.

Chandra melihat pasar musik streaming cukup besar di Indonesia. Namun porsi lagu yang lebih banyak didengar masih didominasi oleh lagu-lagu mancanegara.

“Harapannya dengan kolaborasi ini kita bisa mendorong musik Indonesia, musisi Indonesia mendapatkan kesempatan lebih baik lagi untuk bisa berkarya dan mempromosikan karyanya. Sehingga monetisasinya akan semakin baik dan membawa musik Indonesia juara,” kata Chandra.

Vice President Digital Music Nuon, Adib Hidayat, menjelaskan penempatan chart musik di WBSU nantinya akan dikurasi berdasarkan jumlah streaming.

“Pelanggan yang mendengarkan lagu di Langit Musik itu kami kurasi sedemikian rupa. Dan pada bulan ini juaranya adalah Adrian Khalif duet dengan Juicy Luicy,” ujar Adib.

Artis/Penyanyi, Adrian Khalif, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian karyanya yang memuncaki tangga lagu di Langit Musik. Adrian berharap Kemenparekraf dapat konsisten mendukung kemajuan industri musik tanah air.

“Sebuah pencapaian yang enggak disangka-sangka, rilisnya setahun yang lalu, tiba-tiba viral setelah satu tahun. Bersyukur banget,” kata Adrian.

Berikut tangga lagu “Top 10” versi Langit Musik edisi Juli ;

1. Adrian Khalif & Juicy Luicy – Sialan;
2. Sal Priadi – Gala Bunga Matahari;
3. Fabio Asher – Berharap Kau Kembali;
4. Bilal Indrajaya – Niscaya;
5. Donne Maula – Daur Hidup;
6. Teddy Adhitya – Kembalikanku;
7. Deborah Hanna – Takkan Berpaling Darimu;
8. Jaz – Bersamamu;
9. D’Masiv – Sampai Mati Kan Ku Kejar; dan
10. Ghea Indrawati – Teramini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Menparekraf : “Tong Tong Night Market” Sebagai Daya Tarik Baru Wisata Kota Malang

0
Tong Tong Night Market

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi kembali hadirnya “Tong Tong Night Market” sebagai daya tarik baru wisatawan ke Kota Malang.

Menparekraf Sandiaga, usai meninjau Tong Tong Night Market, yang berlangsung di Taman Tjerme, Kota Malang, Jawa Timur, mengaku takjub pada Tong Tong Night Market yang ada di Kota Malang. Sebab Tong Tong Night Market bermula di Belanda, Sabtu (27/7/2024) malam.

“Mudah-mudahan (Tong Tong Night Market) bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM. Dan tentunya ini juga meningkatkan daya tarik dan mobilitas wisatawan ke Kota Malang,” kata Sandiaga.

Tong Tong Night Market
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Tong Tong Night Market di Taman Tjerme, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024).

Nama Tong Tong Night Market sendiri terinspirasi dari Tong Tong Fair Belanda yang merupakan event tahunan dan terbesar di Belanda yang ada sejak tahun 1959.

Tong Tong Fair Belanda menjadi tempat berkumpulnya para pecinta kuliner dan budaya Indonesia dan Eropa di Belanda. Di dalamnya ada pertunjukan musik keroncong, dangdut, hingga makanan lokal.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan bahwa Tong Tong Night Market mempunyai potensi untuk menjadi bagian dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN). Karena di Malang ini dibutuhkan banyak penyelenggaraan event guna meningkatkan lama tinggal (lenght of stay) di Malang.

“Kita lihat rata-rata kunjungan ke Kota Malang di bawah dua hari, jadi kalau misalnya ada event ini (Tong Tong Night Market) bisa meningkat menjadi empat hari, ini berpotensi menambah lama tinggal wisatawan dan menambah jumlah tingkat hunian hotel secara signifikan,” ujar Sandiaga.

Ia juga mengatakan, syarat utama untuk masuk menjadi bagian KEN ada empat yakni unik, konsisten, melibatkan banyak sektor ekonomi kreatif, dan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

“Jadi ini sangat layak untuk diajukan masuk ke Kharisma Event Nusantara. Dan jangan lupa pertimbangan nomor satu wisatawan ke Malang itu 63 persen karena kuliner, yang kedua karena shopping. Dan kalau event ini bisa ditingkatkan maka semakin banyak alasan untuk mengunjungi Malang,” kata Sandi.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, mengungkapkan sudah menjadi arahan Menparekraf Sandiaga bahwa setiap daerah diharapkan menghadirkan sejumlah event. Sebab event menjadi alasan ketiga tertinggi bagi wisatawan untuk berkunjung atau datang berwisata, selain kuliner dan seni budaya.

“Jadi semakin banyak event, semakin banyak pergerakan, dan ekonomi pasti akan semakin menggeliat,” kata Marhen.

Bagi warga Kota Malang dan sekitarnya yang tertarik melihat Tong Tong Night Market, acara ini digelar selama 4 hari hingga 28 Juli 2024 dari pukul 15.00-22.00 WIB. Selain menghadirkan kurang lebih 30 UMKM, ada pula pertunjukan seni budaya, musik, hingga talkshow.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.

Menparekraf: WICF Jadi Ajang Kolaborasi Dengan Pelaku Ekraf

0
WICF

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) jadi ajang kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pelaku ekraf dalam memperkuat promosi produk dalam negeri.

“WICF menyediakan ruang interaktif antara Kemenparekraf dan para mitra co-branding dalam memperkuat branding Wonderful Indonesia. Karena sebagian dari produk-produk ini juga dikonsumsi masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri,” kata Menparekraf Sandiaga saat menghadiri WICF II di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (26/7/2024).

WICF
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri WICF II di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Menparekraf Sandiaga mengatakan, WICF merupakan program flagship Wonderful Indonesia sejak 2017. Wonderful Indonesia, lanjut Sandiaga, merupakan brand yang memiliki value tersendiri yang kuat dan patut disinergikan dengan jenama-jenama yang bermitra dalam forum ini

“If we are sharing the same objective, increasing brand value, kenapa kita tidak berkolaborasi saja? Kita janjian dan jadian, buat terobosan, kolaborasi bersama sehingga memberikan brand value yang lebih saling memperkuat,” katanya.

Sandiaga berharap, melalui forum ini bisa menarik lebih banyak jenama untuk berkolaborasi melalui penandatanganan kerja sama dan mengaktivasi kemitraan antar mitra co-branding. Sehingga kolaborasi ini bisa memperkuat reputasi produk Indonesia di pasar nasional maupun internasional dan semakin meningkatkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia.

“WICF juga memberikan ruang eksplorasi kerja sama antar sesama mitra co-branding. Pertemuan ini telah menjadi salah satu sumber
lahirnya ide kreatif, inovasi, program kolaboratif, serta jejaring bisnis antar sesama mitra,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan kerja sama co-branding memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik Kemenparekraf maupun para mitra co-branding. “Platform kerja sama kita sangat luas, baik melalui medium offline maupun online,” ujar Made.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari ebataknews.com. Mari bergabung di Page Facebook “ebataknews” dan https://youtube.com/@ebataknews.